RADARBANDUNG.id, BANDUNG – PT. Pertamina menyebut konsumsi bahan bakar minyak (BBM) di Bandung turun 50 persen saat pandemi corona dan social distancing.
PT. Pertamina menegaskan, ketersediaan bahan bakar dan LPG relatif aman selama social distancing diberlakukan di Kota Bandung.
“Untuk persediaan LPG 3 kg aman karena kami upayakan distribusi setiap hari lancar, tentu saja dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan untuk menghindari penyebaran virus Covid-19,” ungkap Sales Manager Ritel Bandung Pertamina Regional 3, Silvia G. Yuvenna kepada wartawan, Jumat (3/4/2020).
Silvia mengatakan, untuk sekarang yang konsumsinya naik adalah gas non subsidi.
Baca Juga: Pemkot Bandung Sudah Tetapkan Cikadut jadi Lokasi Pemakaman Jenazah COVID-19
Jika nantinya ada keluhan warga, Silvia mempersilakan warga menghubungi call center dengan memberi nama dan alamat lengkap.
“Karena kalau alamatnya tidak lengkap kami akan kesulitan melakukan tindakan,” ucapnya.
Namun, sejauh ini, Silvia mengaku belum mendapat keluhan apapun dari warga.
Baca Juga: Cukup Telepon, Pertamina Akan Antar BBM dan LPG ke Rumah Pelanggan di Bandung
Silvia menerangkan, menjelang Ramadan biasanya kebutuhan gas cenderung naik sekitar 4 persen.
Jika dalam kondisi normal kebutuhan per hari 96 ribu, menjelang Ramadan angka itu akan naik. “Namun, kami mengupayakan ketersediaan tetap aman dan jalur distribusi juga aman,” akunya.
Baca Juga: Ridwan Kamil Sudah Pesan Drone Disinfectant untuk 27 Kab/kota di Jabar
Sementara untuk konsumsi BBM, lanjut Silvia, selama diberlakukannya social distancing mengalami penurunan sekitar 50 persen.
Untuk di Kota Bandung, kebutuhan normal total gasolin sehari biasanya 1.655 kiloliter. Sekarang 747 kiloliter per hari.
Sementara untuk kebutuhan gasoil solar dalam kondisi normal 325 kiloliter per hari. sekarang hanya 190 kiloliter per harinya.
“Jadi, ya kalau kita rata-rata penurunannya 49-59 persen per hari,” terangnya.
Baca Juga: Volume Penumpang Anjlok, 37 Perjalanan Kereta dari Stasiun Bandung Dibatalkan
Kepala Dinas Perdagangan dan Peristiwa (Disdagin) Kota Bandung, Elly Wasliah mengatakan, ketersediaan gas LPG 3 kg di Kota Bandung relatif aman.
Menurut Elly, di Kota Bandung ada 61 agen dan 1.276 pangkalan dengan kuota per bulan 2,7 juta tabung.
“Jadi kuota per bulan untuk Kota Bandung 2.755.260 tabung. Dengan kuota itu diharapkan tidak ada kekurangan untuk Kota Bandung. Terlebih sudah 3 tahun di Kota Bandung tidak pernah terjadi kelangkaan,” paparnya.
(mur)