RADARBANDUNG.ID, SOREANG – Akibat luapan Sungai Citarum yang semakin parah, BPBD evakuasi ratusan warga yang terdampak banjir di 4 kecamatan Kabupaten Bandung.
Menurut laporan, BPBD evakuasi sebanyak 551 warga terpaksa dievakuasi oleh tim gabungan sejak Sabtu (15/3) petang, ketika banjir mulai menggenangi pemukiman di empat kecamatan.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Bandung, Uka Suska Puji Utama menjelaskan, evakuasi dilakukan karena banjir telah merendam sembilan desa dan memaksa 237 kepala keluarga untuk meninggalkan rumah mereka.
“Sejak Sabtu sore, banjir telah menelan sembilan desa di empat kecamatan, sehingga 237 KK atau sekitar 551 warga harus mengungsi,” ujar Uka pada Minggu (16/3).
Baca juga : Bupati Bandung Sebut Peningkatan Infrastruktur Dipercaya Bisa Cegah Banjir
Daerah yang terdampak meliputi beberapa desa, diantaranya Desa Bojongsoang, Lengkong, dan Bojongsari di Kecamatan Bojongsoang; Desa Dayeuhkolot, Citeureup, serta Cangkuang Wetan di Kecamatan Dayeuhkolot; Desa Nanjung Mekar dan Cangkuang di Kecamatan rancaekek; serta Desa Margaasih di Kecamatan Margaasih.
Menurut Uka, akibat banjir, sebanyak 361 rumah rusak, tiga akses jalan utama terhambat, dan satu tanggul mengalami keruntuhan dengan tinggi muka air bervariasi antara 10 hingga 120 sentimeter.
“Meskipun saat ini debit air mulai surut, kami menghimbau masyarakat agar tetap waspada karena kemungkinan banjir susulan bisa terjadi jika hujan deras kembali turun,” tambahnya.
Baca juga : Pasca Banjir Bandang di Cimanggung Sumedang, Ini Potretnya
Dalam upaya mengatasi dampak bencana, BPBD telah menyalurkan bantuan berupa makanan, air bersih, serta pemeriksaan kesehatan kepada para pengungsi. Tim darurat juga mendirikan tenda-tenda pleton yang aman dari banjir dan berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan untuk memastikan kondisi kesehatan warga tetap terjaga.
Lebih lanjut, Uka menambahkan, intervensi darurat mencakup distribusi logistik seperti makanan siap saji, air mineral, terpal, matras, selimut, dan alat kebersihan.
“Kami pastikan bantuan yang diperlukan untuk pemulihan korban banjir segera sampai di lokasi terdampak,” ujarnya. (kus)