RADARBANDUNG.ID, SOREANG – Pendapatan dari sektor parkir di Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Bandung terus diupayakan untuk meningkat dengan menertibkan parkir liar, salah satu upayanya.
Kepala UPTD Pengelolaan Perparkiran, Ruddy Haryadi mengungkapkan, setiap tahun pihaknya selalu diberikan target pencapaian.
“Pendapatan parkir di Kabupaten Bandung terbagi dalam tiga kategori. Yakni sewa lahan parkir di area milik Pemda (Pemerintah Daerah).Parkir khusus di luar badan jalan serta parkir tepi jalan umum,” ujar Ruddy, Selasa (11/2).
Baca juga : Dishub KBB Sambut Baik Rute Baru Kereta Api Stasiun Padalarang
Menurut Ruddy, dua kategori pertama telah mencapai target 100 persen, namun pendapatan dari parkir tepi jalan umum masih belum mencapai target yang diharapkan.
“Total pendapatan retribusi parkir yang berhasil diperoleh mencapai Rp2,9 miliar. Namun, potensi sebenarnya masih jauh lebih besar,” ungkapnya.
Salah satu kendala terbesar dalam mengoptimalkan pendapatan parkir adalah banyaknya titik parkir ilegal yang dikelola oleh masyarakat tanpa izin resmi.
Baca juga : Dishub Bandung Barat Optimalkan Parkir Berbasis Digital
“Banyak juru parkir liar yang beroperasi, dan ini cukup merugikan karena pendapatan tidak masuk ke kas daerah,” papar Ruddy.
Pada 2022, target awal pendapatan dari parkir ditetapkan sebesar Rp1,27 miliar, tetapi realisasinya berhasil melampaui angka tersebut dengan mencapai Rp1,7 miliar atau 133,17 persen dari target.
Sementara itu, pada 2023, target yang ditetapkan sebesar Rp2 miliar hanya tercapai 93,61 persen, dengan pendapatan sekitar Rp1,9 miliar.
“Untuk tahun 2024, Dishub Kabupaten Bandung berhasil mengumpulkan pendapatan Rp2,9 miliar dari tiga kategori retribusi yang dikelola,” sebutnya.
Ruddy menjelaskan, seluruh pendapatan ini telah tercatat dalam Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan diatur berdasarkan Surat Keputusan (SK) Bupati Bandung Nomor 550/Kep.580-Dishub/2015.
“Meskipun pendapatan terus meningkat, Dishub masih menghadapi tantangan besar dalam mengatasi maraknya parkir liar yang beroperasi di berbagai titik di Kabupaten Bandung,” terang dia.
Oleh karena itu, pihaknya akan terus melakukan penertiban dan pengelolaan parkir yang lebih optimal untuk memaksimalkan potensi yang ada. (kus)