RADARBANDUNG.id, BANDUNG – Data sepanjang Kuartal I – 2022 Kementerian Investasi/ Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) merilis investasi di Indonesia mencatatkan realisasi sebesar Rp282,4 triliun.
Angka ini terbilang tumbuh 28,5 persen dari tahun sebelumnya (Year on Year). Dari pertumbuhan tersebut sector property menjadi penyumbang ketiga tertinggi dengan kenaikan sebesar Rp17,5 triliun.
Sementara itu tingginya permintaan pasar di pertengahan Kuartal II-2022, membuat Podomoro Park segera memasarkan klasterter anyarnya. Anak perusahaan Agung Podomoro Land (APLN) ini melaunching klaster Wangsagriya sebagai upaya pemenuhan atas tingginya permintaan dan harapan pasar terhadap hunian berkonsep home resort.
Pulih dengan permintaan pasar yang tinggi membuat Podomoro Park memperkenalkan klaster andalan yang diproyeksikan menempati posisi strategis di kawasan 130 hektare Bandung Selatan dengan total 320 unit di klaste ini.
Baca Juga: Podomoro Park Terima Penghargaan Best Premium Facilities Home Resort in Bandung
Marketing GM Podomoro Park, Tedi Guswana, menyebut Jawa Barat menjadi salah satu penopang pemulihan property nasional.
“Sesuai prediksi sejak awal sebenernya kami optimis dengan proyek-proyek di Jawa Barat, Kuartal I-2022 kita lihat permintaan meningkat, jadi kita siapkan klaster andalan di tahun 2022. Wangsagriya, klasterdeluxe fasilitas premium berkonsep alam di lokasi strategis kami,” ujar Tedi.
Baca Juga: Podomoro Park Beri Kontribusi Program Santunan 1.500 Anak Yatim Yayasan Agung Podomoro Land
Tedi melanjutkan klaster Wangsagriya digadang-gadang akan jadi klaster yang paling diminati di tahun ini. Mengusung konsep alam, Wangsagriya punya konsep penggabungan alam, produktifitas, dan kemewahan dalam satukawasan.
Saatnya hidupbahagia di kawasan mewah Podomoro Park hanya di klasterWangsagriya. Klik link untu kinformasi lebih lanjut: https://www.podomoropark.com/id/cluster/wangsagriya atau klik link wahatsapp http://bit.ly/Podomoropark-BDG.
(arh)