RADARBANDUNG.id, NGAMPRAH- Akibat hujan intensitas tinggi yang terjadi selama sekitar 2 jam, sejumlah wilayah di Kabupaten Bandung Barat (KBB) diterjang banjir.
Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Bandung Barat, Duddy Prabowo menyebut banjir yang terjadi di beberapa titik di Bandung Barat, Selasa kemarin disebabkan meluapnya sungai Cihaur.
“Sekitar pukul 15.00 WIB air meluap atau kurang lebih 2 jam, karena pukul 17.00 WIB banjir sudah mulai surut,” katanya, Rabu (16/2).
Duddy mengatakan, banjir salah satunya menerjang kawasan Cimareme. Dan merupakan kejadian kedua, setelah banjir sempat terjadi di awal tahun 2020 lalu.
“Karena sedimentasi dan sampah terjadi pendangkalan pada beberapa titik Sungai Cihaur,” katanya.
“Selain di Kampung Ciharashas, banjir bandang terjadi pula di Kampung Caringin RT 01 RW 01, 2 rumah terendam bersama Masjid Al-Ikhlas,” ungkapnya.
Lebih lanjut ia mengatakan, banjir juga merendam kawasan Kampung Andir RT 03 RW 02 Desa Gadobangkong, Ngamprah yang mengakibatkan 4 rumah rusak berat.
“Di Kampung Permata RT 07 RW 05 Desa Tanimulya ada 8 rumah dan di Kampung Simpati RT 04 RW 05 Desa Cilame, 3 rumah serta Kampung Cempaka RT03 RW 03 Desa Cimareme, sebanyak 4 rumah, terendam juga,” sebutnya.
Sementara itu, Kepala PUTR Bandung Barat, Rahmat Adang Sapa’at mengatakan, pihaknya akan melakukan normalisasi sungai Cihaur. Selain itu, pada bagian timur, dekat terowongan atau warga menyebutnya bagian hulu tebingnya akan diperkuat dengan bangunan Tembok Penahan Tanah (TPT).
Baca Juga: 46 Rumah dan Sekolah di KBB Diterjang Banjir Lumpur, Begini Kondisinya
“Saya akan lakukan normalisasi, mulai gerbong ini, akan diperbaiki dan juga dipasang TPT yang tinggi sama dengan box cover,” imbuhnya.