Jabar Bergerak memberikan penghargaan kepada mereka yang berjuang melawan pandemi Covid-19 bertajuk Romantis dan Modis
RADARBANDUNG.id, BANDUNG – Satu tahun lebih sudah pandemi COVID-19 terjadi di Indonesia. Dokter, tenaga kesehatan, dan masyarakat, terus berjibaku melawan pandemi COVID-19 dengan segala upaya. Mereka merupakan pejuang kemanusiaan yang harus diteladani.
Jabar Bergerak memberikan apresiasi dan penghargaan kepada mereka yang berjuang melawan pandemi Covid-19. Penghargaan itu bertajuk Romantis (Roemah Idaman Gratis) dan Modis (Motor Idaman Gratis) bagi pahlawan kemanusiaan yang kesulitan secara ekonomi.
Jabar bergerak melakukan penyerahan rumah secara simbolis kepada Dayat Hidayat, seorang cleaning service di IGD RSUD Soreang, Kabupaten Bandung, beberapa waktu lalu.
“Penyerahan Rumah untuk Pemenang Romantis-Modis. Pemenang program Romantis dan Modis periode pertama telah terpilih. Pahlawan Covid yang mendapatkan Romantis (Roemah Nyaman Gratis) adalah Dayat Hidayat, seorang buruh lepas di IGD RSUD Soreang, Kabupaten Bandung,” tulis akun instagram @jabarbergerak dalam keterangan unggahan video.
Pendiri Jabar Bergerak Atalia Praratya Ridwan Kamil yang menyerahkan secara simbolis rumah tersebut via konferensi video dari Gedung Pakuan mengatakan, hal ini sebagai tanda cinta kepada para pejuang Covid-19 dalam bentuk yang nyata.
“Gayung bersambut, Jabar Bergerak mendapatkan banyak dukungan dari sponsor seperti bank bjb dan Ingria Group untuk memberikan hadiah berupa rumah dan motor,” terangnya.
Dalam kesempatan penyerahan penghargaan, Dayat Hidayat mengucapkan terima kasih kepada Jabar Bergerak dan juga karyawan karyawati RSUD Soreang yang telah mendukung serta mendoakan, sehingga ia bisa mendapatkan sebuah rumah dari Jabar Bergerak program Romantis tersebut.
Sementara, penghargaan berupa motor juga diberikan kepada tenaga nonmedis Puskesmas Padasuka, Sujono.
Dayat dan Sujono direkomendasikan orang-orang sekitarnya untuk mendapatkan Romantis dan Modis karena dinilai berkontribusi besar menangani pandemi Covid-19 di lingkungan sekitarnya. Selain itu, mereka juga memenuhi syarat penerima Romantis dan Modis.
Perawat RSUD Soreang Hani Widianti menceritakan, Dayat sehari-hari bertugas melakukan disinfeksi setiap hari. Menurutnya, Dayat tak pernah mengenal waktu dan lelah saat menjalankan tugasnya.
Di balik kerja kerasnya, kata Hani, bapak 3 orang anak itu sampai saat ini tidak memiliki rumah. Dayat dan keluarga kini tinggal di rumah kontrakan yang dinilai Hani tidak layak.
“Ia tak mengenal waktu dan tak mengenal lelah. Beliau kerap bekerja 24 jam. Beliau seorang kepala rumah tangga dengan 3 orang anak. Beliau tinggal di rumah kontrakan yang tidak layak dihuni oleh 5 orang,” kata Hani.
Adapun syarat penerima Modis yakni kesulitan secara ekonomi, tidak memiliki motor, dan direkomendasikan oleh teman/tetangga/organisasi. Sedangkan syarat penerima Romantis yakni kesulitan secara ekonomi, tidak memiliki rumah, dan direkomendasikan oleh teman/tetangga/organisasi.