Fahri Skroepp membuat geger warganet lantaran pengakuannya tidak bisa membaca dan menulis
RADARBANDUNG,id, CIKALONG WETAN – Muhammad Fahri, bocah 12 tahun asal Cikalong Wetan, Kabupaten Bandung Barat (KBB) tengah menjadi perbincangan hangat warganet.
Fahri diperbincangkan lantaran bocah pemilik akun media sosial “Fahri Skroepp” itu punya keunikan dalam setiap unggahannya, baik di Twitter, Instagram dan juga Facebook.
Netizen kerap kali dibuat bucin, meleleh oleh keterangan gambar yang dalam setiap unggahan. Bocah itu pun sempat diundang salahsatu stasiun televisi swasta.
Fahri Skroepp kembali bikin geger warganet
Namun kali ini, Fahri Skroepp kembali membuat heboh warganet lantaran pengakuannya yang tidak bisa membaca dan menulis, tetapi setiap unggahannya kerap kali menggunakan kata-kata puitis.
Fahri menyebut hanya mengenyam pendidikan hingga kelas 2 di salah satu SD di Cikalong Wetan. Itu lantaran, ia enggan melanjutkan sekolah akibat dituduh mencuri dompet salah seorang guru di sekolahnya hingga menjadi korban perundungan.
Ia katakan, nama “Skroepp” diambil dari nama band di kampungnya yang akrab di telinga anak-anak seusia Fahri.
Salah seorang pemilik Warnet yang tak jauh dari kediamannya, Ardi ASG (26) menjelaskan, awalnya Rahri memiliki akun facebook saat punya keinginan untuk bermain game online 2 tahun lalu.
“Fahri ingin main game tapi ia gak bisa cara bikin facebook. Bikin lah di sini,” kata Ardi, Jumat (9/4). Tapi bocah itu tak lama bermain game online FF.

Foto: Twitter
Baca Juga: Bengkel Viral Gara-Gara Tambal Ban Rp 600 Ribu
“Fachri lebih senang main di sawah. Imbasnya akun facebook Fahri mati karena jarang dipakai,” terangnya.
Selanjutnya akun FB Fahri dikelola Ahmad Zeen, hingga konten Fahri Skroepp pun berubah total. Tak hanya foto, Zeen kerap menambah caption berisi kata-kata indah penuh motivasi.