RADARBANDUNG.id – PEMAKAMAN suami istri (Pasutri) pelaku bom bunuh diri di Gereja Katedral, Makassar berlangsung Senin malam (29/3) pukul 18.30 WITA. Kuburannya sempat tergenang air karena hujan turun sekitar 30 menit.
Jenazah Lukman (L) dan istrinya Yogi Sahfitri Fortuna (YSF) yang merupakan pelaku bomber Gereja Katedral Makassar dimakamkan pada Pemakaman Umum, Kampung Data, Kelurahan Pallantikang, Kecamatan Baru, Maros, Sulsel.
Kedalaman air pada liang lahat melebihi mata kaki, namun para petugas pemakaman tetap memakamkan keduanya di sebelah makam ayah Lukman.
Pada proses pemakman ini sempat diwarnai isak tangis sejumlah keluarga yang hadir. Karena mereka tidak menyangka pelaku Lukman maupun istrinya Yogi Sahfitri Fortuna alias Dewi, terlibat dalam Jaringan Teroris Jemaah Ansharut Daulah (JAD).
Sebelumnya, kedua jenazah dibawa dengan menggunakan dua ambulans milik Rumah Sakit Bhayangkara Makassar dengan pengawalan ketat aparat bersenjata lengkap, Senin (29/3/2021) malam. Kedua pelaku diketahui bernama Lukman dan Yogi Shafitri Fortuna.

Terduga pelaku bom bunuh diri depan Gereja Katedral Makassar. Istimewa/Foto diambil dari Jawapos.com
Baca Juga: Pelaku Bom Bunuh Diri di Makassar Pasutri Baru Menikah 6 Bulan
Proses pemakaman yang dimulai tepat saat petang itu juga dihadiri ibu pelaku dan sejumlah keluarganya. Dengan menggunakan dua peti, mereka dimakamkan pada satu lubang besar tepat di sisi makam orangtua Lukman.
Sejak kecil, pelaku atas nama Lukman sudah ikut dengan ibunya tinggal di Makassar saat bapaknya meninggal dunia pada 2000 dan dimakamkan di kampung itu.