RADARBANDUNG.id, BANDUNG – Sebuah ledakan diduga bom bunuh diri terjadi di depan Gereja Katedral, Jalan Kajaolalido, Makassar, Minggu (28/3/2021) pukul 10.28 Wita.
Sontak kejadian itu menjadi perhatian nasional. Gubernur Jabar, Ridwan Kamil turut mengutuk keras jika peristiwa itu terbukti sebagai aksi terorisme. “Mengutuk keras (aksi itu). Apalagi dilakukan di rumah ibadah, gereja di Makassar,” katanya, Minggu (28/3).
Emil, sapaan Ridwan Kamil mengatakan, sangat prihatin atas insiden tersebut, terutama yang dijadikan sasaran merupakan rumah ibadah.
Emil menyampaikan, kejadian demikian justru menambah beban bagi masyarakat yang tengah berjuang melawan pandemi Covid-19.
“Sangat prihatin. Kita sedang sulit menangani Covid-19, masih ada tindakan-tindakan kriminal, terorisme,” ungkapnya.
Baca Juga: Kronologi Ledakan Bom, Ini Kesaksian Pastor Gereja Katedral Makassar
Emil mengaku langsung berkoordinasi dengan pihak keamanan, baik TNI maupun Polda Jabar untuk meningkatkan kewaspadaan, mengantisipasi kejadian serupa. Emil tidak berharap kejadian itu berulang.
“Mengkoordinasikan dengan pihak keamanan untuk meningkatkan kewaspadaan di Jabar. Jangan sampai ada kejadian yang tidak terantisipasi seperti itu di Jabar,” katanya. (muh/radarbandung)