-
Dorongan agar kepolisian mempublikasikan CCTV sekitar lokasi kejadian
Pascaperistiwa baku tembak antara simpatisan Imam Besar FPI Habib Rizieq Shihab dan anggota polisi, ini sendiri muncul dorongan agar polisi mempublikasikan CCTV di sekitar KM 50 tol Jakarta-Cikampek.
Permintaan itu guna menjawab keraguan publik atas peristiwa sesungguhnya yang terjadi.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan, saat ini aparat masih mengumpulkan CCTV di lokasi peristiwa.
“CCTV ada beberapa tapi masih dikumpulkan. Ada ada (bukti CCTV) ini kan lagi kita bongkar,” akunya kepada wartawan, Selasa (8/12).
Baca Juga: Aa Gym Ajak Umat Berdoa Kebenaran dalam Peristiwa 6 Laskar FPI Ditembak Mati Terungkap
Pada sisi lain, Yusri katakan, peristiwa di KM 50 bukanlah rekayasa. Ia menyebut bahwa ada penyerangan kepada anggota Polda Metro Jaya hingga terpaksa petugas mengambil tindakan tegas dan terukur.
“Dari voice note yang beredar itu kan mereka tahu ada polisi yang mengikuti mereka dan direncanakan untuk segera memepet kalau perlu tabrak dan sikat (mobil petugas). Itu faktanya,” jelas Yusri.
(jpc)