RADARBANDUNG.id, CISARUA – Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Provinsi Jawa Barat menyiapkan pasien Orang Dalam Gangguan Jiwa (ODGJ) untuk kembali hidup bermasyarakat.
Hal itu melalui program Kampung Walagri yang diperuntukkan bagi pasien ODGJ pada masa pemulihan sebelum kembali ke lingkungan masyarakat.
Direktur Utama (Dirut) RSJ Jabar, Elly Marliani menjelaskan, Pasien yang masuk pada program Kampung Walagri atau Wahana Layanan ODGJ Mandiri tersebut, sejak tahun 2019 hingga sekarang berjumlah 18 orang.
“Saat ini sudah pulih 12 orang dan 6 orang masih mengikuti program tersebut,” katanya, kemarin.
Elly katakan, Kampung Walagri tersebut merupakan salah satu program pemulihan pasien ODGJ dengan penatalaksanaan secara komperehensif.
“Program tersebut bertujuan untuk pemulihan dengan menurunkan gejala, sampai mereka pulih,” ujarnya.
Elly menyebut masa pemulihan pasien tersebut dibagi pada lima bagian. Pertama pemulihan klinis yakni menurunkan gejala dari gangguan jiwa. Kedua, pemulihan fisiknya.
“Ketiga pemulihan eksistensi, keempat pemulihan sosial dan kelima pemulihan fungsi,” sebutnya.
Sebelum dikembalikan kepada keluarga, kata Elly, pasien terlebih dahulu diberikan pembekalan tentang berbagai hal keterampilan sesuai dengan kebiasaan kesehariannya.
“Misalnya asalnya ibu rumah tangga (diberikan pembekalan) menjadi ibu rumah tangga lagi. Kita berikan pelatihan misalnya dengan tata boga atau merias diri. Nah itu kita lakukan pemulihan fungsi,” terangnya.
Ia menyebut, tidak semua pasien diberikan pembekalan yang sama. Namun menyesuaikan dengan kebiasaan dan kompetensi pasien masing-masing.
“Jadi tidak dipaksa. Jadi senangnya mereka, kita arahkan mereka kepada kesukaan mereka,” pungkasnya.
(kro)