RADARBANDUNG.id, JAKARTA – Beredar isu liar di media sosial yang menyebut Imam Besar FPI, Habib Rizieq terpapar Covid-19.
Informasi tersebut langsung ditanggapi DPP FPI melalui pernyataan pers yang diposting melalui akun Twitter @DPPFPI_ID, Kamis (19/11).
Dalam keterangan pers yang ditandatangani Ketua Umum FPI, KH Ahmad Shabri Lubis dan Sekretaris Umum FPI Munarman, DPP FPI menjelaskan tentang Habib Rizieq saat ini.
FPI menyebutkan, banyak isu liar yang beredar pada berbagai media sosial maupun media propagandis yang selalu menargetkan Habib Rizieq Shihab sebagai sasaran tembak.
Isu liar itu membicarakan tidak munculnya Habib Rizieq Shihab di ruang publik pasca acara Maulid Nabi di Petamburan.
Salah satu isu liar yang menjadi perbincangan ramai warganet yakni informasi tentang Habib Rizieq kena Covid-19.
FPI menegaskan bahwa Habib Rizieq saat ini sedang istirahat karena kelelahan. Namun FPI tak menjelaskan apakah Habib Rizieq tertular Covid-19 atau tidak.
“Bahwa IB HRS saat ini memilih untuk istirahat, jeda sejenak, karena selain cukup lelah akibat melalui perjalanan panjang dan langsung beraktivitas dengan tingkat kepadatan tinggi serta setelah melihat antusiasme umat sejak tanggal 10 November saat kedatangan hingga 14 November pada acara Maulud Nabi SAW di Petamburan, umat begitu antusias pada setiap kegiatan yang dihadiri IB HRS yang berdampak pada penumpukan masa,” tulisan dalam surat pernyataan pers.
DPP FPI menyampaikan bahwa sebagai wujud komitmen Habib Rizieq Shihab dalam mengajak umat untuk menciptakan pola hidup sehat, Habib Rizieq memilih untuk tidak melakukan kegiatan yang berdampak pada penumpukan masa hingga situasi normal kembali.
Habib Rizieq menyampaikan permohonan maaf kepada segenap elemen masyarakat yang telah mengajukan undangan kepadanya untuk menghadiri acaranya, karena dia belum bisa memenuhi undangan tersebut.
Baca Juga: Ridwan Kamil Akan Datang ke Bareskrim Polri
“Kepada segenap elemen masyarakat di seluruh Indonesia yang telah mengajukan undangan kepada IB HRS untuk menghadiri acaranya, maka kami sampaikan mohon maaf yang sebesarnya, karena IB HRS saat ini belum dapat memenuhi undangan tersebut, hingga nanti IB HRS memutuskan dapat beraktivitas secara normal kembali,” demikian pernyataan pers FPI.
(one/pojoksatu/rb)