“Tanggal 11 (September) kemarin tim sudah menentukan kesimpulan hasilnya. Kami dari jajaran direksi tidak mengintervensi apa-apa, kami betul-betul memberi kuasa kepada tim, tidak ingin mengetahui dan tidak ingin intervensi apapun,” tegasnya.
“Proses pemeriksaan kesehatan berjalan lancar tidak ada kerumunan. Di RSHS semua mematuhi dan sesuai dengan aturan (protokol kesehatan),” akunya.
Ketua Tim Pemeriksaan Kesehatan Calon Kepala Daerah Jabar, Erwan Martanto menyampaikan, secara keseluruhan pihaknyabtekah memeriksa 44 orang yang terdiri dari calon bupati, walikota serta wakilnya (22 bapaslon) dari tujuh kabupaten kota.
Yakni, Kab. Bandung, Kota Depok, Kab. Sukabumi, Kab. Pangandaran, Kab. Tasikmalaya, Kab.Indramayu dan Kab. Cianjur. Khusus untuk Karawang, Bapaslon menjalani pemeriksaan di Jakarta.
“Semuanya telah menjalani rangkaian pemeriksaan selama dua hari untuk setiap calon. Setelah menjalani pemeriksaan PCR, hasil negatif,” jelasnya.
Baca Juga: 60 Bakal Calon Kepala Daerah Positif Covid-19
“Karena hasilnya negatif mereka bisa melanjutkan pemeriksaan seperti pemeriksaan penyakit dalam, mata, gigi-mulut, THT, sakit perut, pemeriksaan laboratorium dan sebagainya, total ada sekitar 28 pemeriksaan yang harus dijalankan oleh masing-masing calon,” jelasnya.
“Hari ini kita sudah selesai dengan kesimpulan. Hasilnya ada di dalam amplop, nanti KPU masing-masing wilayah yang akan mengumumkan hasilnya,” pungkasnya.
Baca Juga: 7 Artis Warnai Pilkada 2020: 3 di Jabar, 2 dari Cinta Fitri
(muh)