Kanit Bimmas Polsek Baturaja Timur Aipda Yansyah mengatakan, kalau sesuai rekaman video, bisa saja kejadian itu berada di luar Kabupaten OKU.
“Kalaupun ada, bisa jadi penggerebekan itu tidak dilaporkan ke polisi,” ujarnya.
Dalam video itu, si perempuan mengaku berasal dari Baturaja. Namun lokasi lengkapnya tidak disebutkan.
Baca Juga: Heboh Dalilan Sebut Ka`bah Bakal Pindah ke Ciamis
“Kenapa tidak langsung jawab asal tempat tinggal misalnya daerah tertentu,” ujarnya.
Mengenai logat bahasa warga yang menggerebek, Yansyah mengatakan bahwa logatnya mirip dengan daerah kabupaten tetangga Baturaja.
Baca Juga: Tega! Ibu Ini Gigit dan Cambuk Anaknya Pakai Selang saat Kesulitan Belajar Matematika
Kanit PPA Polres OKU, Ipda Juardi ketika dikonfirmasi mengatakan, tidak ada laporan, atau penanganan kasus penggerebekan pasangan bukan muhrim tersebut.
Pihaknya juga masih mencari informasi terkait video yang viral tersebut. Dia juga meminta informasi jika mengetahui terkait penggerebekan pasangan itu.
(bis/sumeks/pojoksatu/rb)