new normal Jabar 1 Juni, Tempat Ibadah Akan Dibuka
RADARBANDUNG.id, BANDUNG- Gubernur Jabar Ridwan Kamil mengatakan, fase new normal di Jabar akan berlaku Senin (1/6/2020).
Dengan demikian, pertokoan maupun mal sudah bisa beroperasi, namun dengan penyesuaian dan standar kesehatan ketat.
Baca Juga: New Normal di Jabar Berlaku 1 Juni, Mal dan Semua Pusat Perekonomian Bisa Kembali Beroperasi
Dalam hal ini, pihak pengelola wajib menyatakan kesediaan menjalankan protokol kesehatan dan siap dikenakan sanksi saat melanggar. Dalam proses transisi selama 14 hari semua kegiatan bakal diawasi oleh anggota kepolisian dan TNI.
Baca Juga: New Normal di Jabar Berlaku 1 Juni, Semua Kegiatan Dijaga Ketat Aparat TNI-Polri
“Semua, (kegiatan, Red) selama bisa taat pada protokol, baik ekonomi maupun ibadah bisa mulai dilakukan. Karena khawatir terjadi ketidakdisiplinan, 14 hari TNI dan Polri akan melakukan pendampingan. Tidak pilih-pilih jenis kegiatan,” Ridwan Kamil usai rapat terbatas di Mapolda Jabar, Rabu (27/5/2020).
Terkait kegiatan ibadah, Ridwan Kamil meminta tak terjadi dikotomi antara tempat ibadah dan pusat perekonomian. Karena virus berpotensi menular dan menyebar dalam kerumunan.
Baca Juga: Seluruh Mal di Bandung Berpeluang Dibuka Lagi 30 Mei, Asal Syarat Ini Dapat Dipenuhi
“Kerumunan itu kan macam-macam. Ada kerumunan ibadah, kerumunan belanja, arisan, selama jaga jarak di normalitas baru maka semua diizinkan, jadi ibadah juga kita izinkan,” imbuhnya.
“Kalau (kegiatan) ibadah bagaimana? Contoh salat di masjid bagaimana? Nah, misal di masjid kapasitas 100 orang karena shaf-nya berdempetan, sekarang berjarak. Maka kapasitasnya harus (dibatasi) menjadi 50 orang. Maka orang ke-51 tetap salat di masjid tapi di salat berjamaah kedua,” terangnya.
(ysf/radarbandung.id)