new normal Jabar 1 Juni, Aparat Pengamanan Tak Dibekali Senjata
RADARBANDUNG.id, BANDUNG- Fase new normal untuk menghadapi Covid-19 akan dimulai di Jabar, Senin (1/6/2020).
Baca Juga: New Normal di Jabar Berlaku 1 Juni, Mal dan Semua Pusat Perekonomian Bisa Kembali Beroperasi
Gubernur Jabar Ridwan Kamil menegaskan, dalam fase new normal, seluruh kegiatan di tengah masyarakat akan dijaga ketat oleh aparat Kepolisian dan TNI.
Terkait ini, Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Saptono Erlangga memastikan Kepolisian tidak akan dibekali dengan senjata saat melakukan pengawalan kebijakan ini.
Baca Juga: New Normal di Jabar Berlaku 1 Juni, Semua Kegiatan Dijaga Ketat Aparat TNI-Polri
“Tidak ada (senjata). Protokol kesehatan harus dijalankan sesuai pedoman. Ini untuk budaya baru pada masyarakat untuk menyesuaikan dengan situasi. Senin kita sudah terapkan,” ungkap Erlangga kepada wartawan di Mapolda Jabar, Rabu (27/6/2020).
Erlangga mengutarakan, Polda Jabar tetap menerapkan aturan sesuai kebijakan Pusat, berbeda dengan Malaysia yang petugasnya dilengkapi senjata saat melakukan penjagaan.
Baca Juga: New Normal Jabar 1 Juni, Tempat Ibadah Akan Dibuka
Bahkan, dikatakannya, tindakan terhadap pelanggar protokol pencegahan Covid-19 di Jabar pun akan diberikan sanksi secara humanis lebih dulu.
“Kita akan tindak secara persuasif dan kita akan lakukan sesuai pedoman normal baru, sanksi akan diberikan secara humanis terlebih dahulu,” ungkapnya.
“Polisi akan dibantu unsur TNI dan Satpol PP untuk pendampingan dalam normal baru. Jumlah personal sesuai yang dikategorikan pak Gubernur. Kita sesuaikan jumlah personelnya,” katanya.
Sebelumnya, dalam penerapan fase awal penerapan new normal selama 14 hari, Ridwan Kamil menyatakan, dalam semua kegiatan di tengah masyarakat akan dijaga ketat aparat kepolisian serta TNI, seperti di pusat perbelanjaan untuk mengecek protokol pencegahan Covid-19.
(ysf/radarbandung.id)