RADARBANDUNG.id, BANDUNG- Prama Grand Preanger menyiapkan kamar khusus bagi tenaga medis yang bertugas dalam pandemi COVID-19.
Sebanyak 22 kamar disiapkan untuk tenaga medis beristirahat dengan fasilitas hotel skala bintang lima.
Tenaga medis sebagai garda terdepan dalam membantu pasien terjangkit virus tentunya harus mendapat perhatian khusus. Sebab, mereka setiap hari berinteraksi dengan pasien dan jadi yang paling rentan tertular virus.
Baca Juga: Mantappp !! Pemprov Jabar Tampung Tenaga Medis Perawat Pasien COVID-19 di Hotel Bintang Lima
Bekerjasama dengan Pemprov Jawa Barat, Prama Grand Preanger memberikan sebagian kamar dari jumlah 200 kamar yang ada di hotel.
Director of Sales Prama Grand Preanger, Lian Eka Yuliana mengatakan, sangat mendukung kebijakan pemerintah dalam menekan penyebaran virus COVID-19.

Tenaga medis di RSHS Bandung menginap di Hotel Grand Preanger, Bandung. Dok.Humas Jabar
Baca Juga: Sepenggal Kisah Pilu Tenaga Medis Ketika Dikunjungi Ridwan Kamil
“Kami sangat fleksibel. Jadi, ketika kemarin pemprov ingin ada hotel yang jadi tempat istirahat tim tenaga medis COVID-19 kami bantu. Karena kalau bukan kita, siapa lagi yang bisa,” katanya ketika dihubungi.
Sebanyak 66 orang dari tim tenaga medis RSHS Bandung menempati setiap kamar jenis Executive Room. Kamar berukuran 55 square meter persegi ini mampu menampung hingga empat orang.
Baca Juga: Sebarkan Optimisme Melalui Kampanye Lights of Love
Di dalam kamar disediakan kasur yang nyaman berukuran besar, kamar mandi, wifi, televisi, meja rias yang lebar, dan desain interior yang mewah layaknya hotel bintang lima.

Tenaga medis di RSHS Bandung menginap di Hotel Grand Preanger, Bandung. Dok.Humas Jabar
Lian menjelaskan, para tenaga medis ini sudah cek in sejak 5 April sampai akhir bulan April.
Baca Juga: Andalkan Teknologi 5G dan Layar Canggih, OPPO Meluncurkan Seri Find X2
Lokasi kamar Executive Room sangat strategis.
Berada di bagian wing Asia Afrika yang mana pemandangannya bisa langsung melihat ke Jalan Asia Afrika yang jadi pusat kota. Sejauh ini, pihak hotel hanya menyediakan kamar saja tanpa fasilitas makan dan kebersihan.
Lian menyebut, itu sesuai dengan prosedur yang mana tenaga medis harus steril, baik itu kamar atau makanan.

Kamar hotel yang diperuntukkan untuk istirahat para tenaga medis.
“Kami cuma sediakan kamar saja, kebetulan untuk makanan itu disuplai langsung oleh Pemprov Jabar, untuk petugas kebersihan dan lain-lain juga dikelola pihak RSHS, karena mereka yang mengetahui standar tim medis,” terangnya.
Hotel yang berlokasi di Jalan Asia Afrika No. 81 ini terus meningkatkan kebersihan hotel. Tamu-tamu yang masuk ke hotel mulai dibatasi dan di cek suhu tubuhnya sesuai dengan prosedur.
Katanya, jika ada lonjakan jumlah tenaga medis yang menginap pihaknya sedang berkoordinasi dengan Pemprov Jabar.
“Tidak cuma RSHS, bisa dari rumah sakit lain silakan, kami tinggal tunggu perintah dari Pemprov Jabar saja,” imbuhnya.
Pembicaraan ini juga menyangkut jumlah kamar yang akan ditambah jika ada penambahan tenaga medis.
(fid)