EKBIS-RADAR BANDUNG, Perkembangan industri startup di Indonesia, dewasa ini sedang mengalami perkembangan. Banyaknya masyarakat yang terjun sebagai pebisnis startup, membuat Indonesia menempati posisi kelima sebagai negara dengan startup terbanyak di dunia. Data ini berdasarkan situs rangking Startup Ranking per 21 Maret 2019, jumlah startup Indonesia mencapai 2.074.
Namun, pengembangan kompetensi dan skill untuk mendukung pelaku startup, usaha kecil dan menengah (UMKM), dan profesional dirasa masih kurang perhatian. Hal ini bila dibiarkan, maka industri startup Indonesia yang kompeten tidak akan berkembang.
Melihat kondisi ini, penyedia TV Cable dan Fixed Broadband Cable Internet di Indonesia, First Media meluncurkan sebuah platform First Academy yang bergerak dalam pengembangan kompetensi dan skill untuk mendukung para pelaku startup agar bisa bersaing di industri 4.0.
Presiden Direktur & CEO PT Lini Net TBK yang menaungi First Media, Marlo Budiman salah satu upaya dalam mendukung startup supaya bisa bersaing adalah dengan menyelenggarakan First Academy Conference dengan tema ‘Digital Talent Readiness for Future of Work’.
“Kehadiran First Academy ini untuk menjawab tantangan di era industri 4.0 dengan meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Apalagi kalau melihat tren yang ada, First Media memiliki misi untuk mengembangkan dan membangun ekosistem pengembangan sumber daya manusia Indonesia,” katanya di Hotel Aryaduta Bandung, Jalan Sumatera nomor 51, Jumat (21/2).
Berkolaborasi dengan komunitas Tujuh Ruang, First Academy berfokus pada pengembangan sisi knowledge, skill & competencies dengan beberapa pilar ilmu, diantaranya leadership & managerial, technical development, dan Sales. Selain itu, platform ini juga terbuka bagi para pebisnis sehingga menjadi sebuah ekosistem pengembangan sumber daya manusia Indonesia yang terintegrasi.
Terlebih berdasarkan data dari Masyarakat Industri Kreatif Teknologi Informasi dan Komunikasi Indonesia (MIKTI) tahun 2018, Jawa Barat memiliki 44 startup. Diprediksi angka ini akan terus bertambah, seiring perhatian pemerintah Jabar yang ingin fokus mengembangkan industri startup.
Karenanya Marlo memilih Bandung sebagai kota pertama peluncuran platform First Academy. Selain dijuluki sebagai kota kreatif, Bandung juga merupakan salah satu kota yang banyak melahirkan perusahaan startup di Indonesia.
(fid/b)