RADARBANDUNG.ID, KOTA BANDUNG – Persib Bandung berhasil membawa pulang satu poin dari lawatannya ke markas Borneo FC, meskipun harus tampil tanpa 11 pemain inti.
Pelatih Bojan Hodak menegaskan bahwa kekompakan tim dan kualitas pemain pelapis Persib bandung menjadi kunci utama dalam menghadapi situasi sulit tersebut.
“Kami punya skuat berisi 25 pemain, dan semua harus siap tampil dengan kualitas yang setara. Jadi, meski tidak diperkuat sebelas pemain utama, tidak ada perbedaan mencolok saat cadangan dimainkan,” ujar Pelatih Persib Bandung Bojan Hodak.
“Inilah kekuatan tim kami—bukan hanya satu atau dua pemain, tapi keseluruhan tim,” lanjutnya.
Pelatih asal Kroasia itu menyebut filosofi kolektif ini pula yang membawa Persib menjuarai liga musim lalu.
Musim ini pun, beberapa pemain harus absen karena cedera atau alasan lain, namun pengganti selalu tampil maksimal.
Menjelang laga kontra Bali United, Hodak mengonfirmasi bahwa tiga pemain yang sebelumnya absen, yakni Febri Hariyadi, Dimas Drajad, dan Gervane Kastaneer, telah kembali berlatih.
Sementara Edo Febriansyah juga dipastikan pulih dan siap bergabung.
Khusus Kastaneer, Hodak mengungkapkan bahwa penyerang asal Belanda itu sempat mengalami cedera saat dipanggil timnas dan harus menjalani pemulihan di Eropa.
“Dia minta tambahan waktu satu pekan di sana untuk pemulihan dengan fisioterapis pribadinya. Sekarang dia sudah kembali, dan sudah ikut latihan. Soal cedera sudah tidak jadi masalah, tinggal kebugarannya saja yang harus kami pantau,” jelas Hodak.
Untuk laga melawan Bali United, Persib dipastikan kehilangan Tyronne del Pino karena akumulasi kartu. Namun, Hodak menyatakan kondisi tim tetap dalam keadaan baik.
“Marc, Edo, dan Kasta sudah siap bermain. Tinggal kami lihat berapa menit mereka bisa bertahan di lapangan. Ini tentu jadi kabar bagus untuk tim,” kata Hodak.
Sementara itu, Gervane Kastaneer mengaku siap tampil sejak menit pertama dalam laga melawan Bali United yang dijadwalkan pada Jumat mendatang.
Ia mengungkapkan proses pemulihan cedera lututnya berjalan lancar selama menjalani latihan bersama fisioterapis pribadi di Belanda.
“Sudah masuk minggu kelima dari masa pemulihan yang disarankan. Saya merasa kondisi saya membaik dan siap bermain,” ungkapnya.
Kastaneer juga mengatakan bahwa waktu pemulihan di kampung halamannya sangat membantu secara fisik dan mental, meski sebagian keluarganya sedang berada di Portugal.
“Saya tinggal bersama ayah dan adik perempuan saya. Meskipun istri dan anak saya sedang liburan, saya tetap mendapat dukungan penuh dari keluarga,” ucapnya. (pra)