News

Peringatan Konferensi Asia-Afrika sebagai Asa dan Harapan (Bagian 2)

Radar Bandung - 24/04/2025, 19:42 WIB
Azam Munawar
Azam Munawar
Tim Redaksi
Peringatan Konferensi Asia-Afrika sebagai Asa dan Harapan (Bagian 2)
Ketua Perkumpulan Dasasila Bandung Spirit (PDBS), Lilim Taufiq. Foto : Dokumentasi Pribadi untuk Radar Bandung

RADARBANDUNG.ID, KOTA BANDUNG – 70 tahun yang lalu, di kota kecil yang dijuluki sebagai Paris Van Java yang sekarang menjadi kota Bandung, tepatnya pada tanggal 18 sampai dengan 24 April 1955 telah terjadi peristiwa yang sangat bersejarah, yakni terselenggaranya Konferensi Asia-Afrika.

Hal ini menjadi harapan baru, pada saat itu akan terbebasnya negara-negara Asia-Afrika ( yang kala itu masih terjajah ) dari kungkungan kolonialisme dan perbudakan, sehingga penyelenggaraan konferensi tersebut menginspirasi negara-negara yang bersangkutan untuk melepaskan diri dari keterjajahan dan perbudakan menuju masyarakat dunia yang bebas dan berhak menentukan sikap dan nasib bangsanya sendiri.

Poin penting dari terselenggaranya Konferensi tersebut adalah terciptanya ketertiban dan perdamaian dunia yang berkemajuan disegala bidang, yang tertuang dalam rumusan “Dasasila Bandung” (The Ten Principle of Bandung ).

Bung Karno mengatakan :” Let a New Asia and Africa Be Born ”  (mari kita lahirkan Asia Baru dan Afrika Baru ).

Lalu, kalimat tersebut dikuatkan oleh Perdana Menteri Ali Sastroamidjojo dengan mengatakan : “semoga kita berada dijalan yang telah kita tempuh bersama, dan semoga konferensi Bandung tetap menjadi mercusuar bagi masa depan kemajuan Asia-Afrika”.

Lalu sekarang, Quo-Vadis? Mau dibawa kemana arah dan tujuan keterikatan bangsa-bangsa Asia-Afrika ? (lk. berjumlah  109 negara pada tahun 2015 ) dalam situasi politik global saat ini, dengan mempertimbangkan berbagai potensi dan keunggulan yang dimiliki serta tantangan pembangunan yang harus dihadapi, Indonesia memerlukan suatu transformasi berupa percepatan dan perluasan pembangunan sarana Pendidikan, kesehatan, ekonomi, seni-budaya dan sosial-kemasyarakatan dengan menggandeng anggota dari negara-negara Asia-Afrika..Akankah asa dan harapan ini terwujud ?, misalkan melalui program yang sedang diwacanakan oleh Perkumpulan Dasasila Bandung Spirit ( PDBS ) untuk membangun Universitas Asia-Afrika, Rumah Sakit Asia Afrika, Konservasi pertanian dan kehutanan berbasis alam, yang saat ini diantaranya  sudah digagas oleh Gerakan Indonesia Menanam (GERINA) yang di apresiasi oleh  Presiden Bapak Prabowo Subianto, dengan harapan semua program dapat terintegrasi dengan negara-negara termaksud.

Dengan adanya Action Plan untuk membangun sebuah program berbasis negara-negara Asia-Afrika diatas diharapkan mampu menjadi kawasan pembangunan dalam perspektif daya ikat seluruh negara dikawasan Asia dan Afrika dan mampu menjadi multiplayer effect ataupun trickle down effect (imbas positif) bagi masyarakat yang ada disekitarnya dan pemerintah tentunya. Semoga peringatan Konferensi Asia-Afrika yang ke-70  tahun ini menjadi catatan tersendiri bagi pemerintahan untuk ditindak lanjuti dalam manivestasi dan Aplikasinya, tentunya dengan dukungan seluruh stakeholder serta lintas sektor bagi wujudnya program-program diatas. Ammiin YRA. (**)

Live Update


Terkait Kota Bandung
Sekolah Jadi Target Sengketa, Takar Ulang Perlindungan Aset Pendidikan
Kota Bandung
Sekolah Jadi Target Sengketa, Takar Ulang Perlindungan Aset Pendidikan

RADARBANDUNG.ID, KOTA BANDUNG – Polemik hukum terkait kepemilikan lahan SMA Negeri 1 (Smansa) Bandung kini menyeruak ke ruang publik dan memicu keprihatinan dari berbagai kalangan. Tak terkecuali dari Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi yang menilai sengketa ini bukanlah sekadar perdebatan administratif, melainkan cerminan konflik kepentingan atas ruang strategis yang menyimpan nilai tinggi. “Ini bukan gugatan […]

Pemkot Bandung Gencarkan Bazar Murah Triwulanan, Stabilkan Harga dan Dorong UMKM Lokal
Kota Bandung
Pemkot Bandung Gencarkan Bazar Murah Triwulanan, Stabilkan Harga dan Dorong UMKM Lokal

RADARBANDUNG.ID, KOTA BANDUNG – Pemerintah Kota Bandung melalui Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) menggulirkan program strategis Bazar Murah yang akan digelar secara rutin setiap triwulan sepanjang tahun 2025. Langkah ini diambil sebagai respons terhadap fluktuasi harga kebutuhan pokok sekaligus untuk menggerakkan roda perekonomian pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di tingkat kecamatan. Pelaksana Tugas […]

Harga Kebutuhan Pokok di Pasar Tradisional Mulai Stabil, Beberapa Komoditas Mengalami Penurunan
Kota Bandung
Harga Kebutuhan Pokok di Pasar Tradisional Mulai Stabil, Beberapa Komoditas Mengalami Penurunan

RADARBANDUNG.ID, KOTA BANDUNG – Pemerintah Kota Bandung kembali menunjukkan komitmennya dalam menjaga stabilitas harga kebutuhan pokok masyarakat. Salah satu langkah konkret yang dilakukan adalah dengan melakukan pemantauan langsung di sejumlah pasar tradisional. Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) Kota Bandung, Ronny Ahmad Nurudin, mengunjungi Pasar Sederhana di kawasan Sukajadi, Kota Bandung, untuk […]

PMB 2025, Unpas Hadirkan  Pendidikan Gratis dan Solusi Nyata untuk Masa Depan
Kota Bandung
PMB 2025, Unpas Hadirkan Pendidikan Gratis dan Solusi Nyata untuk Masa Depan

RADARBANDUNG.ID, KOTA BANDUNG,- Di tengah tantangan ekonomi dan sosial yang dihadapi banyak keluarga, Universitas Pasundan (Unpas) kembali menegaskan komitmennya, tak boleh ada mimpi yang terhenti hanya karena masalah biaya. Melalui SK Rektor No. 212 Tahun 2025, Unpas resmi membuka gerbang selebar-lebarnya bagi seluruh putra-putri terbaik Jawa Barat dan Indonesia. Khususnya pada masa penerimaan mahasiswa baru […]

location_on Mendapatkan lokasi...
RadarBandung AI Radar Bandung Jelajahi fitur berita terbaru dengan AI
👋 Cobalah demo eksperimental yang menampilkan fitur AI terkini dari Radar Bandung.