RADARBANDUNG.id- Pemkot Cimahi hingga saat ini masih fokus menangani sejumlah persoalan krusial. Diantaranya penumpukan sampah dan kemacetan yang terjadi di Kota Cimahi.
Wali Kota Cimahi, Ngatiyana mengatakan, usai lebaran atau hari raya Idulfitri beberapa waktu lalu penumpukan sampah masih menjadi persoalan.
“Salah satu isu krusial yang menjadi perhatian utama kami adalah penanganan sampah pasca lebaran,” katanya, Rabu (23/4/2025).
Ia menambahkan, volume sampah yang meningkat signifikan membuat Pemkot Cimahi menetapkan kebijakan strategis guna menyelesaikan persoalan ini secara cepat dan menyeluruh.
“Kami tetapkan Cimahi darurat sampah satu pekan untuk memastikan tumpukan sampah yang terjadi dapat teratasi,” katanya.
Lebih lanjut ia mengatakan, solusi untuk mengatasi kemacetan lalu lintas juga menjadi prioritas, terutama di titik-titik padat seperti Jalan Daeng Harja Kusuma.
“Pemerintah tengah menyusun langkah-langkah untuk mengurangi kepadatan arus kendaraan yang kerap terjadi,” katanya.
Ia menegaskan, untuk menciptakan lingkungan kota yang tertata dan nyaman, Pemkot Cimahi juga akan menata ulang sejumlah kawasan seperti Pasar Antri, Alun-alun Cimahi, dan fasilitas penerangan jalan.
“Namun, kami tegaskan bahwa fasilitas umum tersebut tidak boleh digunakan oleh pedagang tanpa izin resmi agar tetap tertib dan terjaga.” tegasnya. (KRO)