News

Cegah Peternak Merugi, Pemkab Bandung Barat Bentuk Satgas Penanganan PMK

Radar Bandung - 24/04/2025, 13:39 WIB
HH
Hendra Hidayat
Tim Redaksi
FOTO Bersama: Bupati Bandung Barat, Jeje Ritchie Ismail berfoto bersama Satgas Penanganan PMK, Kamis (24/4/2025). Foto Hendra Hidayat/Radar Bandung

RADARBANDUNG.id- Pemkab Bandung Barat secara resmi membentuk Satgas Penanganan PMK di wilayahnya yang terdiri dari unsur Pemerintah Daerah, TNI, Polri, Koperasi, asosiasi peternakan, dan sektor swasta.

Hal tersebut dilakukan guna menjaga kualitas dan kuantitas hewan ternak di Bandung Barat tetap terjaga dari penyakit yang menyerang sejumlah daerah di Indonesia.

Bupati Bandung Barat, Jeje Ritchie Ismail mengatakan, Satgas Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) ini dibentuk dengan tujuan untuk mengatasi dampak wabah PMK yang masih mengancam beberapa daerah.

“Pemerintah daerah terus berkomitmen untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas produksi susu melalui berbagai upaya teknis dan kebijakan yang mendukung,” katanya, Kamis (24/4/2025).

Ia menambahkan, saat ini kejadian PMK masih terjadi di berbagai daerah, termasuk di Kabupaten Bandung Barat. Sebagai bagian dari upaya mitigasi PMK, Pemerintah Kabupaten Bandung Barat Satgas ini bertugas untuk mencegah penyebaran PMK lebih lanjut.

“Upaya yang dilakukan dengan langkah-langkah seperti pemberian vaksin, konsultasi kesehatan ternak, penyediaan desinfektan, dan penyediaan alat pelindung diri bagi petugas yang terlibat,” katanya.

“Sebagai bagian dari langkah ini, pemerintah daerah telah menyediakan 26.000 dosis vaksin PMK, 600 liter desinfektan, 600 strip Vitamin B Comp, dan 1.000 unit alat pelindung diri (APD),” sambungnya.

Lebih lanjut Ia mengatakan, sektor peternakan terutama ternak sapi perah memiliki peran strategis dalam mendukung perekonomian Kabupaten Bandung Barat. Oleh karena itu, peluncuran satgas penanganan PMK diluncurkan.

“Diharapkan dapat mempercepat pemulihan sektor peternakan di Kabupaten Bandung Barat, serta memberikan dampak positif terhadap perekonomian lokal, khususnya bagi peternak sapi perah,” katanya.

Ia menegaskan, upaya tersebut merupakan langkah nyata Pemkab Bandung Barat dalam mensejahterakan para peternak yang ada di Kabupaten Bandung Barat.

“Pemerintah daerah berkomitmen untuk memberantas PMK dan memastikan kesejahteraan para peternak, sesuai dengan visi Kabupaten Bandung Barat yang ‘AMANAH’, yaitu Agamis, Maju, Aspiratif, Nyaman, Adaptif, dan Harmonis,” tandasnya. (KRO)

Live Update