RADARBANDUNG.id – Di tengah meningkatnya angka pemutusan hubungan kerja (PHK) di sektor manufaktur dan tekanan ekonomi global, BINUS @Bandung menegaskan komitmennya dalam menjawab kebutuhan industri melalui pendidikan tinggi yang adaptif dan relevan.
Dalam acara Media Gathering bertajuk “Menjawab Kebutuhan Industry, BINUS @Bandung Siap Mencetak Talenta Berkualitas untuk Berkarier di Industri Creative and Technology”, pihak kampus menyampaikan strategi menghadapi tantangan ekonomi yang kini menghantui dunia kerja. Acara ini digelar di kampus Paskal, Bandung, Kamis (24/4).
Direktur BINUS @Bandung, Dr. Johan M Kerta, menyampaikan bahwa program percepatan studi 2,5 tahun dan Enrichment Program menjadi andalan untuk mempersiapkan mahasiswa agar langsung siap kerja atau berwirausaha. “Lulusan kami dibekali keterampilan praktis, portofolio nyata, dan jaringan industri sejak masih kuliah,” ujarnya.
Cerita sukses para alumni memperkuat pernyataan tersebut. Jonathan Malvin, Interactive Designer di FX Media dan lulusan Desain Komunikasi Visual, mengaku pengalaman industrinya selama kuliah membuatnya lebih siap menghadapi dunia kerja. Sementara itu, Alya Naila Hasni, alumni Computer Science yang kini menjabat sebagai Project Manager di perusahaan teknologi Feedloop AI, menilai pelatihan kepemimpinan dan komunikasi yang ia terima di kampus sangat membantu dalam perannya sekarang.
Tak hanya di ranah profesional, mahasiswa seperti Fauzan Fatwa Amarullah dari jurusan Creativepreneurship juga telah membangun bisnis sejak dini lewat jalur kewirausahaan dalam Enrichment Program. Ia kini menjadi Co-Founder PT. Kopi Warga Nusantara.
Dari sisi akademik, BINUS @Bandung juga aktif dalam riset yang menjawab kebutuhan industri. Prof. Dr. Ir. Nugroho Gunawan, M.M., misalnya, mengembangkan aplikasi yang mampu menganalisis tingkat kreativitas otak untuk memetakan potensi karier seseorang.
Saat ini, BINUS @Bandung memiliki dua lokasi kampus di Paskal dan Dago, serta didukung program unggulan seperti Minor Program dan Mobility Program. Dengan lebih dari 2.200 mitra industri dan jaringan alumni yang luas, kampus ini terus memperkuat posisinya sebagai penyedia pendidikan yang berorientasi masa depan.
“Kami ingin media menjadi mitra strategis dalam menyebarkan semangat ini, agar semakin banyak anak muda terinspirasi untuk berkarya lebih cepat dan berdampak lebih besar,” kata Johan. (pra)