News

Tegaskan Status Sebagai Ibu Kota Asia-Afrika Lewat Peringatan 70 Tahun KAA

Radar Bandung - 23/04/2025, 22:53 WIB
Diwan Sapta
Diwan Sapta
Tim Redaksi
Tegaskan Status Sebagai Ibu Kota Asia-Afrika Lewat Peringatan 70 Tahun KAA
KUNJUNGAN: Wali Kota Bandung Muhammad Farhan bersama para Delegasi yang tergabung dalam Konferensi Asia Afrika melakukan kunjungan ke kawasan Asia Afrika, Kota Bandung, Rabu (23/4).Sebanyak 20 duta besar negara-negara Uni Afrika untuk Indonesia mengunjungi Kota Bandung demi mengenang 70 tahun Konferensi Asia Afrika. (Foto. Taofik Achmad Hidayat/Radar Bandung)

RADARBANDUNG.ID, KOTA BANDUNG – Nuansa penuh sejarah, sebanyak 14 duta besar dari negara-negara Afrika hadir secara langsung ke jantung Kota Kembang untuk memperingati 70 tahun Konferensi Asia-Afrika (KAA). Mereka tidak sekadar datang sebagai tamu, melainkan sebagai bagian dari rangkaian penting yang menegaskan kembali semangat solidaritas yang lahir dari Bandung, tujuh dekade silam.

Rangkaian acara dimulai dengan Historical Walk yang mengajak para delegasi menyusuri jalanan bersejarah di kawasan Asia-Afrika. Mereka mengunjungi Museum KAA, lalu menyambangi Palestine Walk sebagai bentuk dukungan terhadap perjuangan kemerdekaan Palestina, dan akhirnya menuju Pendopo Kota Bandung, tempat bersejarah yang kini menjadi saksi dialog lintas benua.

Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan menyambut langsung para duta besar.

Farhan menegaskan kunjungan ini merupakan bentuk pengakuan internasional atas Bandung sebagai tempat lahirnya semangat kemandirian Asia dan Afrika.

Farhan menambahkan dengan dukungan penuh dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat, Kota Bandung siap menetapkan diri sebagai Ibu Kota Asia-Afrika.

“Ini bukan hanya seremoni, tapi momentum besar untuk memperkuat kembali posisi Bandung di panggung dunia. Dari kota ini, semangat solidaritas antarbenua kembali kita kobarkan,” ujar Farhan di Pendopo, Jl. Daleum Kaum, Kota Bandung, Rabu (23/4/2025).

Farhan menjelaskan kegiatan hari ini menjadi bagian dari rangkaian panjang peringatan 70 tahun KAA, yang berlangsung sejak 18 April hingga 25 September 2025. Pemerintah Kota Bandung telah menyiapkan berbagai program strategis sebagai bagian dari upaya memperkuat branding kota. Mulai dari peluncuran logo dan tagline Bandung Ibu Kota Asia-Afrika, hingga agenda besar seperti Festival Asia-Afrika dan konser musik nasional serta daerah, 17 Agustus mendatang.

Farhan menambahkan Midnight Festival yang melibatkan 15 ribu pelari dari dalam dan luar negeri pun akan digelar. Menariknya, kegiatan ini dirancang khusus dimulai tengah malam, sehingga dipastikan tidak akan mengganggu lalu lintas kota.

Dalam kunjungan ini, turut dibahas pula potensi kerja sama nyata antara Kota Bandung dan negara-negara Afrika. Fokus utamanya adalah pada sektor pendidikan, penelitian, dan pariwisata.

Farhan mengungkapkan komunikasi intensif telah terjalin sejak lama antara universitas-universitas di Bandung dengan institusi di negara-negara seperti Mesir, Maroko, Tunisia, dan Sudan.

“Banyak ulama, dosen, dan peneliti dari Afrika yang menjadikan Bandung sebagai tempat belajar dan mengembangkan ilmu. Ini menjadi aset kolaborasi yang sangat berharga dan akan terus kami fasilitasi,” tambahnya.

Sekretaris Daerah Jawa Barat, Herman Suryatman menyatakan dukungan penuh dari pemerintah provinsi terhadap langkah-langkah ini. Menurut Herman, kunjungan para duta besar bukan hanya simbolik, tapi berpeluang memperkuat diplomasi budaya dan ekonomi antara dua benua.

“Spirit Bandung harus terus dinyalakan, bukan hanya sebagai pengingat sejarah, tapi sebagai pijakan untuk masa depan. Semangat ini akan menjadi energi baru bagi pembangunan di Jawa Barat dan Indonesia secara keseluruhan,” tegas Herman.

Salah satu momen penting dalam acara ini adalah dari Duta Besar Maroko, Ouadia Benabdellah, yang merupakan inisiator utama kegiatan.

Ouadia Benabdellah menyampaikan betapa pentingnya Kota Bandung bagi negara-negara Afrika dalam menghidupkan kembali semangat kebersamaan.

“Kami datang dengan 14 duta besar dan total 20 delegasi, sebagai bentuk penghormatan kepada sejarah. Spirit Bandung telah hidup selama 70 tahun, dan kami berharap semangat ini terus berkembang di masa mendatang,” ujar Ouadia.

Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan mengungkapkan dengan segala kesederhanaannya, Bandung kembali membuktikan kota ini bukan hanya milik Indonesia, tapi milik dunia.

“Di sinilah semangat perlawanan terhadap kolonialisme dan perjuangan untuk kemandirian tumbuh dan terus hidup. Sebuah kota yang sederhana, namun punya peran luar biasa dalam sejarah peradaban,” pungkas Farhan.(dsn)


Terkait Kota Bandung
Langgar Aturan GSB, Gerai Burger Bangor di Bandung Akhirnya Dibongkar Setelah Putusan MA
Kota Bandung
Langgar Aturan GSB, Gerai Burger Bangor di Bandung Akhirnya Dibongkar Setelah Putusan MA

RADARBANDUNG.ID, KOTA BANDUNG – Polemik panjang antara Pemerintah Kota Bandung dan gerai kuliner cepat saji Burger Bangor akhirnya mencapai babak akhir. Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Bandung mulai menertibkan sekaligus melakukan pembongkaran terhadap bangunan gerai tersebut di Jalan Suryasumantri No. 112, Kelurahan Sukagalih, Kecamatan Sukajadi, Kota Bandung, setelah Mahkamah Agung mengabulkan kasasi yang […]

Peringatan Konferensi Asia Afrika sebagai Asa dan Harapan
Kota Bandung
Peringatan Konferensi Asia Afrika sebagai Asa dan Harapan

RADARBANDUNG.ID, KOTA BANDUNG – Seperti diketahui, bahwa pada tahun ini tidak ada acara resmi dari pemerintah terhadap penyelenggaraan Peringatan Konferensi Asia-Afrika yang ke-70 tahun. Namun sebagai gantinya akan ada beberapa pagelaran kegiatan Seni, Konser Musik, Festival Asia-Afrika hingga kegiatan beberapa komunitas yang digelar serentak di Kota Bandung. Rangkaian agenda tersebut tertuang dalam kegiatan bertajuk “BANDUNG […]

Krisis Sampah Pasca Lebaran, Pemkot Bandung Lakukan Evaluasi Menyeluruh
Kota Bandung
Krisis Sampah Pasca Lebaran, Pemkot Bandung Lakukan Evaluasi Menyeluruh

RADARBANDUNG.ID, KOTA BANDUNG – Pemerintah Kota Bandung kini tengah menyoroti permasalahan klasik yang kembali mencuat usai perayaan Lebaran, lonjakan volume sampah. Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan menegaskan pihaknya sedang melakukan pendataan ulang secara menyeluruh terhadap produksi sampah di seluruh wilayah kota. Langkah ini dinilai penting untuk memahami secara akurat dampak pascalebaran terhadap sistem pengelolaan sampah […]

Situasi Memanas di Sukahaji, Pemerintah Kota Bandung Minta Semua Pihak Hormati Hukum
Kota Bandung
Situasi Memanas di Sukahaji, Pemerintah Kota Bandung Minta Semua Pihak Hormati Hukum

RADARBANDUNG.ID, KOTA BANDUNG – Insiden yang terjadi di wilayah Gang Satata Sariksa, Kelurahan Sukahaji, Kecamatan Babakan Ciparay, Senin, (21/4/2025) menggugah keprihatinan mendalam dari Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan. Ketegangan antara warga dan pihak lain yang berkepentingan dengan lahan di kawasan tersebut mencerminkan betapa rentannya sebuah konflik jika komunikasi dan kepercayaan tidak berjalan beriringan. Farhan menyampaikan […]

location_on Mendapatkan lokasi...
RadarBandung AI Radar Bandung Jelajahi fitur berita terbaru dengan AI
👋 Cobalah demo eksperimental yang menampilkan fitur AI terkini dari Radar Bandung.