News

Persib Lebih Kolektif! Ini Daftar Pemain Non-Striker yang Sudah Cetak Gol Musim Ini

Radar Bandung - 23/04/2025, 14:28 WIB
F
Ferry
Tim Redaksi
Selebrasi Beckham Putra usai mencetak gol ke gawang Bali United di Liga 1 Indonesia, Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Kota Bandung, Jumat (18/4). TAOFIK ACHMAD HIDAYAT/RADAR BANDUNG.

 

 

RADARBANDUNG.id –  Persib Bandung menunjukkan performa kolektif yang solid di Liga 1 2024/25. Kemenangan 2-1 atas Bali United pada pekan ke-29 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Jumat, 18 April 2025, jadi bukti bahwa ketajaman tim tak hanya bergantung pada lini depan.

Dua gol kemenangan Persib dicetak oleh Beckham Putra Nugraha dan Gustavo Franca, dua pemain yang bukan berasal dari posisi penyerang murni. Beckham, yang berposisi sebagai winger, kini sudah mencetak 6 gol musim ini—rekor tertingginya sejak promosi ke tim senior pada 2019.

Sementara itu, Gustavo Franca, seorang bek asal Brasil, juga tampil mengesankan dengan koleksi 4 gol hingga pekan ke-29. Kemampuannya dalam situasi bola mati maupun overlap membuktikan bahwa peran bek tak hanya sekadar bertahan.

Fakta ini menguatkan pernyataan pelatih Persib, Bojan Hodak, yang menekankan pentingnya kontribusi dari banyak pemain dalam urusan mencetak gol. “Tahun ini saya punya 12 pemain yang mencetak gol. Ini sangat penting karena Anda tidak bisa bergantung pada satu pemain,” ujar Hodak.

Jika dibandingkan dengan musim sebelumnya, perubahan strategi ini cukup signifikan. Pada musim 2023/24, Persib sangat mengandalkan David da Silva (30 gol) dan Ciro Alves (16 gol), yang bersama-sama menyumbang lebih dari 60% dari total gol tim.

Kini, distribusi gol lebih merata. Selain Beckham dan Franca, ada nama-nama lain seperti Tyronne del Pino (14 gol), Nick Kuipers (3), Marc Klok, Adam Alis, dan Edo Febriansah yang masing-masing menyumbang satu gol. Hingga pekan ke-29, total gol Persib mencapai 51 gol, dengan hanya 27 kali kebobolan.

Catatan ini membuktikan bahwa Persib Bandung musim ini tampil lebih dinamis dan taktis, dengan potensi ancaman datang dari berbagai lini. “Tahun lalu kami terlalu bergantung pada David dan Ciro. Tapi sekarang, Anda tidak pernah tahu siapa yang akan mencetak gol,” kata Hodak. (pra)