RADARBANDUNG.id, CIMENYAN – Peringati Hari Bumi Internasional, Sharing Happiness, Lokadesa Ekspedisi dan Durian Nusantara bersama Masyarakat Desa Mekarmanik, Kabupaten Bandung, menggelar acara penanaman pohon di kawasan Bandung Utara.
Seperti diketahui Kawasan Bandung Utara yang dulunya dikenal sebagai paru-paru kota bandung, kini mulai terancam akibat bangunan-bangunan liar serta praktik pertanian yang tidak sesuai dengan aturan. Hal itu menyebabkan kawasan ini menjadi gundul dan berdampak pada stabilitas lingkungan dan kehidupan masyarakat.
Kerusakan ekosistem yang menyebabkan banjir, tanah longsor, kekurangan air bersih, oksigen dan tanah tandus membuat hutan gundul di lereng pegunungan memiliki dampak yang luas dan serius, baik bagi lingkungan maupun kehidupan masyarakat.
BACA JUGA: Soal Imbauan Siswa Tak Bawa Motor ke Sekolah, Disdik Bandung Barat: Kita Harus Taat Aturan
Oleh karena itu, upaya reboisasi dan penanaman kembali hutan sangat penting untuk mengembalikan fungsi hutan dan mencegah dampak negatifnya.
Seperti yang dilakukan di acara penanaman pohon ini, yang dihadiri oleh sejumlah pejabat dan tokoh masyarakat, termasuk Kepala Desa Mekarmanik, perwakilan Dinas Kehutanan, serta masyarakat setempat.
“Kami berharap masyarakat dapat merawat pohon yang telah ditanam dengan sepenuh hati,” pesan dari Bapak Noor Yahya, Direktur Lokadesa, yang menekankan pentingnya partisipasi masyarakat dalam menjaga lingkungan.
Sementara itu, Bapak Zaeni Ramdan Direktur Sharing Happiness, menyatakan bahwa kawasan Bandung Utara saat ini sudah mulai gundul dan berharap gerakan penanaman pohon ini dapat menghijaukan kembali kawasan tersebut dan membuat udara menjadi lebih sejuk.
“Evaluasi program yang telah terlaksana tahun lalu di desa ini menunjukkan bahwa menanam pohon yang menghasilkan dapat memberikan manfaat yang sanagat besar bagi masyarakat, oleh karenanya kami memilih Alpukat dan Durian” ujar Kepala Desa Mekarmanik, Bapak Nanang Suryana.
BACA JUGA: Larangan Pelajar Bawa Motor ke Sekolah, Pemkot Bandung Masih Pertimbangkan Kelayakan
Kemudian Bapak Edi Kusnadi dari Dinas Kehutanan menyatakan bahwa program ini sejalan dengan program pemerintah dan berharap dapat membawa dampak ekonomi positif bagi masyarakat
Dalam Pembukaan event ini, Ketua Eksplorasi Durian Nusantara, Rizki juga berpesan untuk meluruskan niat sebelum menanam durian, niatkan untuk sedekah oksigen. Karena Durian adalah pohon penyumbang oksigen Terbesar diantara pohon-pohon lainnya.
Dengan penanaman pohon ini, diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga lingkungan dan melestarikan alam. Semoga gerakan ini dapat menjadi contoh bagi masyarakat lainnya untuk terus menjaga dan melestarikan alam. (bie)