News

Situasi Memanas di Sukahaji, Pemerintah Kota Bandung Minta Semua Pihak Hormati Hukum

Radar Bandung - 22/04/2025, 22:28 WIB
Diwan Sapta
Diwan Sapta
Tim Redaksi
Situasi Memanas di Sukahaji, Pemerintah Kota Bandung Minta Semua Pihak Hormati Hukum
MEMANAS : Suasana memanas terjadi di Gang Satata Sariksa, Kelurahan Sukahaji, Kecamatan Babakan Ciparay, Kota Bandung, Senin, (21/4). (Foto. DOK. LBH BANDUNG FOR RADAR BANDUNG)

RADARBANDUNG.ID, KOTA BANDUNG – Insiden yang terjadi di wilayah Gang Satata Sariksa, Kelurahan Sukahaji, Kecamatan Babakan Ciparay, Senin, (21/4/2025) menggugah keprihatinan mendalam dari Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan. Ketegangan antara warga dan pihak lain yang berkepentingan dengan lahan di kawasan tersebut mencerminkan betapa rentannya sebuah konflik jika komunikasi dan kepercayaan tidak berjalan beriringan.

Farhan menyampaikan kesedihannya atas benturan yang sempat memanas. Baginya, insiden tersebut merupakan alarm perbedaan pandangan mengenai pemanfaatan ruang dan kepemilikan tanah tidak bisa diselesaikan dengan pendekatan sepihak.

Farhan menegaskan pentingnya semua elemen masyarakat untuk menjaga kepala tetap dingin dan menghormati jalannya proses hukum.

Pemkot Bandung, lanjut Farhan, tidak tinggal diam atas kejadian ini. Farhan menuturkan pemerintah kota menyesalkan terjadinya perselisihan, yang diyakini dipicu oleh rencana pemasangan batas lahan oleh pihak swasta. Perbedaan persepsi semacam ini, menurutnya, harus disikapi dengan bijak. Aspirasi warga tetap penting untuk didengar, namun harus disampaikan dalam bingkai hukum dan semangat damai.

“Yang terpenting sekarang adalah menahan diri dan mencegah konflik ini meluas,” ujar Farhan, Selasa (22/4/2025).

Farhan mengajak semua pihak untuk tidak terpancing emosi, serta menyerukan pentingnya menjaga kondusivitas agar warga sekitar tetap merasa aman.

Menurutnya Pemkot Bandung, mendorong agar jalur dialog dan mediasi dijadikan solusi utama. Farhan percaya komunikasi yang terbuka serta musyawarah yang adil adalah kunci untuk menyelesaikan konflik agraria seperti ini.

“Pemkot tidak hanya hadir sebagai penengah, tetapi juga sebagai pelindung. Hak dan keselamatan warga adalah prioritas yang tidak bisa ditawar,” tegas Farhan.

Lebih lanjut, Farhan menyampaikan apresiasi atas langkah cepat aparat keamanan yang telah berperan aktif dalam menjaga situasi tetap terkendali. Kehadiran mereka di lapangan dinilai krusial untuk memastikan tidak ada lagi benturan fisik yang membahayakan masyarakat.

Farhan juga mengingatkan persoalan hukum terkait kepemilikan lahan masih dalam proses di pengadilan. Maka dari itu, Farhan mengimbau seluruh pihak untuk bersabar dan menantikan hasil dari proses tersebut secara sah dan mengikat.

Farhan menambahkan, Pemerintah Provinsi Jawa Barat juga telah turun tangan dan kini tengah mengupayakan penyelesaian yang adil dan berkelanjutan.

Farhan menambahkan sebagai bagian dari langkah awal penyelesaian, Pemkot Bandung telah instruksikan seluruh jajaran terkait untuk melakukan pemantauan intensif dan pendekatan secara persuasif. Harapannya, tindakan ini dapat meredam potensi eskalasi konflik di lapangan.

“Pemerintah hadir bukan hanya sebagai penonton, tapi sebagai bagian dari penyelesaian. Dengan semangat gotong royong dan musyawarah, saya yakin setiap masalah bisa kita hadapi dengan kepala tegak dan hati yang tenang,” pungkas Farhan.(dsn)


Terkait Kota Bandung
Cuaca Bandung Raya Masih Didominasi Hujan, Waspadai Petir dan Angin Kencang
Kota Bandung
Cuaca Bandung Raya Masih Didominasi Hujan, Waspadai Petir dan Angin Kencang

RADARBANDUNG.ID, KOTA BANDUNG – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengingatkan masyarakat di wilayah Bandung Raya untuk tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem dalam sepekan ke depan. Berdasarkan prakiraan terbaru, cuaca di wilayah ini masih akan didominasi oleh kondisi berawan dan hujan dengan intensitas ringan hingga lebat, disertai petir dan angin kencang. Hal tersebut disampaikan […]

Kekecewaan Konsumen, Paket Baju Muslim Mewah Hilang, Janji Ganti Tak Terpenuhi
Kota Bandung
Kekecewaan Konsumen, Paket Baju Muslim Mewah Hilang, Janji Ganti Tak Terpenuhi

RADARBANDUNG.ID, KOTA BANDUNG – Kekecewaan mendalam dirasakan oleh seorang penerima paket kiriman, Eca dari layanan ekspedisi Wahana Express. Eca mengungkapkan kepada kami paket berisi baju muslim mewah senilai Rp2.000.000 yang seharusnya Eca terima tak kunjung tiba di tangannya, meskipun telah dijanjikan akan sampai Jumat, 21 Maret 2025. Bukan hanya keterlambatan yang terjadi, lebih dari itu, […]

Sukahaji Memanas, Warga Bingung, Ketegangan Melonjak
Kota Bandung
Sukahaji Memanas, Warga Bingung, Ketegangan Melonjak

RADARBANDUNG.ID, KOTA BANDUNG – Situasi di kawasan Sukahaji, Bandung, kian memanas. Dari pantauan langsung di lapangan, ketegangan muncul bukan karena konflik internal antarwarga, melainkan kehadiran pihak-pihak asing yang mengklaim diri sebagai representasi masyarakat sekitar. Namun ironisnya, menurut pengakuan seorang ibu yang enggan disebutkan namanya, wajah-wajah tersebut sama sekali tak dikenali oleh warga yang sudah puluhan […]

Perubahan Sistem SPMB 2025-2026, Zonasi Dihapus, Domisili Jadi Acuan Utama
Kota Bandung
Perubahan Sistem SPMB 2025-2026, Zonasi Dihapus, Domisili Jadi Acuan Utama

RADARBANDUNG.ID, KOTA BANDUNG – Pemerintah Kota Bandung bersiap menyambut tahun ajaran baru 2025-2026 dengan sejumlah penyesuaian penting dalam proses penerimaan peserta didik baru. Salah satu perubahan paling signifikan adalah pergantian sistem zonasi menjadi sistem domisili dalam proses Seleksi Penerimaan Murid Baru (SPMB). Perubahan ini menjadi perhatian banyak pihak karena berdampak langsung pada strategi para orang […]

location_on Mendapatkan lokasi...
RadarBandung AI Radar Bandung Jelajahi fitur berita terbaru dengan AI
👋 Cobalah demo eksperimental yang menampilkan fitur AI terkini dari Radar Bandung.