News

Cuaca Bandung Raya Masih Didominasi Hujan, Waspadai Petir dan Angin Kencang

Radar Bandung - 22/04/2025, 19:05 WIB
Diwan Sapta
Diwan Sapta
Tim Redaksi
Cuaca Bandung Raya Masih Didominasi Hujan, Waspadai Petir dan Angin Kencang
Ilustrasi: Seorang ibu dan anaknya melintas ditengah guyuran hujan. Foto : (IST)

RADARBANDUNG.ID, KOTA BANDUNG – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengingatkan masyarakat di wilayah Bandung Raya untuk tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem dalam sepekan ke depan. Berdasarkan prakiraan terbaru, cuaca di wilayah ini masih akan didominasi oleh kondisi berawan dan hujan dengan intensitas ringan hingga lebat, disertai petir dan angin kencang.

Hal tersebut disampaikan oleh Kepala BMKG Stasiun Geofisika Bandung, Teguh Rahayu, saat ditemui di Kantor BMKG di Jalan Cemara, Kota Bandung, Selasa (22/4/2025). Rahayu menuturkan berbagai dinamika atmosfer global dan regional saat ini masih berkontribusi terhadap tingginya potensi hujan di wilayah Jawa Barat, termasuk Bandung Raya.

“Berdasarkan analisis kami, cuaca di wilayah Bandung Raya dari 21 hingga 26 April 2025 akan cenderung berawan, dengan potensi hujan pada pagi, siang, sore, hingga malam hari. Hal ini dipicu oleh beberapa faktor atmosfer berskala global hingga lokal,” ujar Rahayu.

Rahayu menjelaskan dari sisi dinamika atmosfer global, nilai Southern Oscillation Index (SOI) tercatat sebesar +16.5, menunjukkan penguatan aktivitas konvektif yang berpengaruh pada peningkatan pembentukan awan hujan. Sementara itu, dua faktor global lainnya, yakni Indian Ocean Dipole (IOD) dan El Nino Southern Oscillation (ENSO), masih berada pada kondisi netral sehingga tidak terlalu berdampak langsung terhadap pembentukan hujan di wilayah barat Indonesia.

Menurutnya meskipun fenomena MJO (Madden Julian Oscillation) saat ini berada di kuadran 6 atau wilayah Pasifik Barat yang relatif netral, suhu permukaan laut (SST) di perairan sekitar Jawa Barat terpantau cukup hangat, dengan anomali antara -1.0 hingga +2.4°C. Kondisi ini cukup signifikan dalam mendukung pertumbuhan awan hujan secara regional.

“Suhu laut yang hangat mendukung pertumbuhan awan hujan. Selain itu, ada juga aktivitas gelombang Rossby Ekuatorial yang terdeteksi di wilayah Jawa Barat, serta konvergensi dan belokan angin yang turut memicu pembentukan awan konvektif,” jelas Rahayu.

Rahayu menambahkan dari sisi kelembapan, BMKG mencatat kelembapan udara di lapisan 850 hingga 700 mb di wilayah Jawa Barat berkisar antara 60 hingga 94 persen, termasuk di Bandung Raya. Kondisi ini menjadi salah satu pemicu utama hujan lokal, khususnya pada siang hingga malam hari.

Rahayu mengungkapkan dominasi angin baratan atau Monsun Asia juga masih cukup kuat, membawa massa udara lembap dari Samudra Hindia menuju daratan, sehingga memperbesar peluang hujan di wilayah pegunungan tengah Jawa, termasuk Bandung.

Rahayu pun menjelaskan berdasarkan data pengamatan suhu, BMKG mencatat suhu maksimum harian di Bandung Raya selama periode 21 hingga 26 April 2025 berada pada kisaran 29.0°C hingga 31.4°C, sementara suhu minimum berada antara 21.0°C hingga 22.2°C. Adapun suhu terendah bulan ini tercatat pada 8 April 2025 sebesar 19.8°C, dan suhu tertinggi pada 7 April 2025 sebesar 30.4°C.

“Panas yang terasa pada siang hari merupakan akibat dari proses konveksi, yaitu naiknya udara panas yang kemudian membentuk awan hujan. Setelah hujan turun, suhu biasanya akan menurun secara signifikan karena panas telah terlepas ke atmosfer,” jelas Rahayu.

Menurutnya, BMKG juga merilis prakiraan cuaca harian untuk wilayah Bandung Raya, 21 April 2025 Berawan, potensi hujan ringan sedang sepanjang hari. Suhu 20.6 hingga 27.2°C, kelembapan 62 hingga 94%, angin dari Tenggara 5–19 km/jam. 22 April 2025 Berawan, hujan ringan, sedang pagi hingga malam. Suhu 21.2 hingga 28.0°C, kelembapan 60 hingga 94%, angin Barat Daya 5–18 km/jam. 23 April 2025 Hujan ringan, sedang. Suhu 21.0 hingga 28.4°C, kelembapan 60 hingga 94%, angin Barat Laut 5 hingga 19 km/jam.

Rahayu pun menyampaikan untuk 24 April 2025 Berawan, potensi hujan ringan, sedang. Suhu 22.0 hingga 28.6°C, kelembapan 60 hingga 94%, angin Barat Laut 5 hingga 18 km/jam. 25 April 2025 Berawan, hujan pada siang dan malam hari. Suhu 22.2 hingga 29.4°C, kelembapan 60 hingga 92%, angin Barat Laut 5 hingga 19 km/jam. 26 April 2025 Hujan ringan sore hingga malam. Suhu 22.0 hingga 29.8°C, kelembapan 60 hingga 94%, angin Barat Laut 5 hingga 18 km/jam.

Lebih lanjut Rahayu mengatakan potensi cuaca yang dinamis dan perubahan yang cepat, masyarakat diminta untuk tetap waspada terhadap potensi bencana hidrometeorologi seperti banjir lokal, longsor, dan pohon tumbang akibat hujan lebat disertai angin.

“Kita imbau warga agar selalu mengikuti informasi resmi dari BMKG. Kondisi cuaca bisa berubah cepat, jadi tetap siaga dan lindungi diri serta keluarga dari potensi cuaca ekstrem,” pungkas Rahayu.(dsn)


Terkait Kota Bandung
Situasi Memanas di Sukahaji, Pemerintah Kota Bandung Minta Semua Pihak Hormati Hukum
Kota Bandung
Situasi Memanas di Sukahaji, Pemerintah Kota Bandung Minta Semua Pihak Hormati Hukum

RADARBANDUNG.ID, KOTA BANDUNG – Insiden yang terjadi di wilayah Gang Satata Sariksa, Kelurahan Sukahaji, Kecamatan Babakan Ciparay, Senin, (21/4/2025) menggugah keprihatinan mendalam dari Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan. Ketegangan antara warga dan pihak lain yang berkepentingan dengan lahan di kawasan tersebut mencerminkan betapa rentannya sebuah konflik jika komunikasi dan kepercayaan tidak berjalan beriringan. Farhan menyampaikan […]

Kekecewaan Konsumen, Paket Baju Muslim Mewah Hilang, Janji Ganti Tak Terpenuhi
Kota Bandung
Kekecewaan Konsumen, Paket Baju Muslim Mewah Hilang, Janji Ganti Tak Terpenuhi

RADARBANDUNG.ID, KOTA BANDUNG – Kekecewaan mendalam dirasakan oleh seorang penerima paket kiriman, Eca dari layanan ekspedisi Wahana Express. Eca mengungkapkan kepada kami paket berisi baju muslim mewah senilai Rp2.000.000 yang seharusnya Eca terima tak kunjung tiba di tangannya, meskipun telah dijanjikan akan sampai Jumat, 21 Maret 2025. Bukan hanya keterlambatan yang terjadi, lebih dari itu, […]

Sukahaji Memanas, Warga Bingung, Ketegangan Melonjak
Kota Bandung
Sukahaji Memanas, Warga Bingung, Ketegangan Melonjak

RADARBANDUNG.ID, KOTA BANDUNG – Situasi di kawasan Sukahaji, Bandung, kian memanas. Dari pantauan langsung di lapangan, ketegangan muncul bukan karena konflik internal antarwarga, melainkan kehadiran pihak-pihak asing yang mengklaim diri sebagai representasi masyarakat sekitar. Namun ironisnya, menurut pengakuan seorang ibu yang enggan disebutkan namanya, wajah-wajah tersebut sama sekali tak dikenali oleh warga yang sudah puluhan […]

Perubahan Sistem SPMB 2025-2026, Zonasi Dihapus, Domisili Jadi Acuan Utama
Kota Bandung
Perubahan Sistem SPMB 2025-2026, Zonasi Dihapus, Domisili Jadi Acuan Utama

RADARBANDUNG.ID, KOTA BANDUNG – Pemerintah Kota Bandung bersiap menyambut tahun ajaran baru 2025-2026 dengan sejumlah penyesuaian penting dalam proses penerimaan peserta didik baru. Salah satu perubahan paling signifikan adalah pergantian sistem zonasi menjadi sistem domisili dalam proses Seleksi Penerimaan Murid Baru (SPMB). Perubahan ini menjadi perhatian banyak pihak karena berdampak langsung pada strategi para orang […]

location_on Mendapatkan lokasi...
RadarBandung AI Radar Bandung Jelajahi fitur berita terbaru dengan AI
👋 Cobalah demo eksperimental yang menampilkan fitur AI terkini dari Radar Bandung.