News

BPJS Ketenagakerjaan Salurkan Rp7,69 Triliun untuk Mencegah Kemiskinan di Jabar

Radar Bandung - 22/04/2025, 04:34 WIB
AR Hidayat
AR Hidayat
Tim Redaksi
BPJS Ketenagakerjaan Salurkan Rp7,69 Triliun untuk Mencegah Kemiskinan di Jabar

RADARBANDUNG.id, BANDUNGBPJS Ketenagakerjaan Wilayah Jawa Barat menggelar press gathering bersama insan media di Bandung Raya.

Acara ini bertujuan mempererat hubungan antara BPJS Ketenagakerjaan dan media sebagai mitra strategis dalam menyebarluaskan informasi dan edukasi mengenai pentingnya jaminan sosial bagi tenaga kerja.

Kepala BPJS Ketenagakerjaan Jawa Barat Kunto Wibowo yang menyampaikan apresiasinya kepada para jurnalis atas dukungan dalam menyebarluaskan informasi terkait program BPJS Ketenagakerjaan.

“Saya sangat mengapresiasi kehadiran teman-teman media dalam acara ini. Semoga sinergi ini dapat membantu menyukseskan program jaminan sosial ketenagakerjaan agar lebih banyak pekerja yang terlindungi,” ujar Kunto di Bandung, beberapa waktu lalu.

Sebagai institusi yang mendapatkan amanah dari undang-undang, BPJS Ketenagakerjaan menyelenggarakan lima program perlindungan pekerja, yakni Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK), Jaminan Kematian (JKM), Jaminan Hari Tua (JHT), Jaminan Pensiun (JP), Jaminan Kehilangan Pekerjaan (JKP).
Kunto mengungkapkan bahwa sepanjang tahun 2024, BPJS Ketenagakerjaan Wilayah Jawa Barat telah menyalurkan klaim sebesar Rp7,69 triliun kepada 493.258 tenaga kerja.

Sementara itu, hingga periode Januari–Maret 2025, dana klaim yang telah disalurkan mencapai Rp2,12 triliun untuk 134.130 tenaga kerja.
BPJS Ketenagakerjaan terus mendorong kesadaran masyarakat akan pentingnya jaminan sosial ketenagakerjaan. Menurut Kunto, media memiliki peran strategis dalam memberikan edukasi dan memastikan bahwa lebih banyak pekerja, baik formal maupun informal, mendapatkan perlindungan.

“Media berperan besar dalam memastikan bahwa pekerja dari semua sektor memahami manfaat program ini dan mendaftarkan diri sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan,” lanjutnya.

Sejalan dengan itu, Kepala Kantor Cabang BPJS Ketenagakerjaan Bandung Bojongsoang, Rizal Dariakusumah, menekankan pentingnya perlindungan pekerja agar dapat bekerja dengan tenang.

“Media sangat berperan penting dalam menyebarkan informasi kepada msyarakat akan pentingnya jaminan sosial ketenagakerjaan, namun teman-teman media juga harus memastikan juga bahwasanya mereka juga sudah terlindungi. Program ini sangat bermanfaat bagi semua pekerja,” ujar Rizal.

Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat juga menunjukkan komitmen dalam mendorong pekerja informal untuk mendapatkan akses jaminan sosial ketenagakerjaan.

Fokus utama diarahkan pada pengembangan ekosistem desa, termasuk petani, nelayan, pelaku UMKM, dan pekerja harian lepas lainnya.
Saat ini, cakupan kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan di Jawa Barat mencapai 35,6% atau sekitar 6,5 juta pekerja. Targetnya, angka ini meningkat menjadi 51,3% atau sekitar 9,5 juta pekerja pada akhir 2025.

Turut hadir pada kegiatan tersebut, Kepala Kantor Cabang BPJS Ketenagakerjaan Bandung Bojongsaong Rizal Dariakusumah mengatakan risiko kecelakaan kerja dan kematian dapat terjadi kepada siapa saja, di mana dan kapan saja.

Oleh karena itu penting bagi kita semua para pekerja untuk turut serta dilindungi program BPJS Ketenagakerjaan, karena seluruh pekerja berhak mendapatkan perlindungan baik sebagai pekerja formal ataupun informal. (arh)

Live Update


Terkait Kota Bandung
Perubahan Sistem SPMB 2025-2026, Zonasi Dihapus, Domisili Jadi Acuan Utama
Kota Bandung
Perubahan Sistem SPMB 2025-2026, Zonasi Dihapus, Domisili Jadi Acuan Utama

RADARBANDUNG.ID, KOTA BANDUNG – Pemerintah Kota Bandung bersiap menyambut tahun ajaran baru 2025-2026 dengan sejumlah penyesuaian penting dalam proses penerimaan peserta didik baru. Salah satu perubahan paling signifikan adalah pergantian sistem zonasi menjadi sistem domisili dalam proses Seleksi Penerimaan Murid Baru (SPMB). Perubahan ini menjadi perhatian banyak pihak karena berdampak langsung pada strategi para orang […]

Larangan Pelajar Bawa Motor ke Sekolah, Pemkot Bandung Masih Pertimbangkan Kelayakan
Kota Bandung
Larangan Pelajar Bawa Motor ke Sekolah, Pemkot Bandung Masih Pertimbangkan Kelayakan

RADARBANDUNG.ID, KOTA BANDUNG – Pemerintah Kota Bandung belum mengambil keputusan tegas terkait usulan larangan pelajar membawa sepeda motor ke sekolah. Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan menyampaikan fokus utama saat ini masih tertuju pada pelaksanaan Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) untuk tahun ajaran 2025–2026. Menurut Farhan, setelah proses SPMB selesai dan berjalan lancar, barulah pemerintah kota […]

Polemik GSG Arcamanik, Wali Kota Bandung Tegaskan Status Gedung dan Seruan Kepatuhan Perizinan
Kota Bandung
Polemik GSG Arcamanik, Wali Kota Bandung Tegaskan Status Gedung dan Seruan Kepatuhan Perizinan

RADARBANDUNG.ID, KOTA BANDUNG – Isu mengenai Gedung Serbaguna (GSG) Arcamanik yang saat ini digunakan sebagai tempat ibadah jemaat Gereja Santa Odilia kembali mencuat dan menuai perdebatan publik. Menanggapi polemik tersebut, Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan, memberikan klarifikasi sekaligus penjelasan rinci mengenai asal-usul serta status hukum dari bangunan yang kini menjadi sorotan masyarakat itu. Menurut Farhan, […]

Kartini Ride Bareng EIGER Riding,  Ratusan Perempuan Berkebaya Motoran, Simbol Cinta dan Peduli Ibu Kartini
Kota Bandung
Kartini Ride Bareng EIGER Riding,  Ratusan Perempuan Berkebaya Motoran, Simbol Cinta dan Peduli Ibu Kartini

RADARBANDUNG.id –  Suasana akhir pekan di Kota Bandung terasa berbeda, Sabtu pagi (19/4/2025), ketika halaman depan EIGER Adventure Flagship Store di Jalan Sumatera dipenuhi ratusan sepeda motor berbagai tipe—dari skuter, motor bebek, hingga motor besar bergaya klasik dan custom. Warna-warni motor seakan memancarkan semangat para perempuan pengendara yang datang untuk ambil bagian dalam Indonesia Kartini […]

location_on Mendapatkan lokasi...
RadarBandung AI Radar Bandung Jelajahi fitur berita terbaru dengan AI
👋 Cobalah demo eksperimental yang menampilkan fitur AI terkini dari Radar Bandung.