RADARBANDUNG.id- Pemerintah Kota Cimahi secara resmi meluncurkan program Cimahi Peduli Ibu Tahun 2025 bertempat di Aula Gedung A, Jum’at (11/04/2025).
Wali Kota Cimahi, Ngatiyana menjelaskan, program tersebut merupakan realisasi program “Jabar Nyaah Ka Indung” yang digagas oleh Gubernur Jawa Barat (Dedi Mulyadi).
“Program yang digagas Gubernur Jawa Barat ini tidak hanya sekedar memberikan bantuan sosial, tetapi juga mencerminkan sebuah nilai luhur budaya Jawa Barat, yaitu penghormatan dan kasih sayang kepada orang tua, terutama Ibu (Nyaah ka Indung),” katanya.
Ia menambahkan, tujuan Cimahi Peduli Ibu tersebut tujuannya sama dengan program “Kabar Nyaah ka Indung” yakni memiliki ibu asuh yang membutuhkan bantuan dan perhatian.
“Sebenarnya tujuannya sama, hanya saja untuk di Cimahi diberikan nama “Cimahi Peduli Ibu” yang usianya diatas 50 tahun ini menjadi Ibu asuh masing-masing sehingga para Kepala Dinas mempunyai Ibu asuh masing-masing,” katanya.
Lebih lanjut ia mengatakan, para ibu-ibu paruh baya tersebut nantinya akan mendapatkan bantuan pada setiap hari Jum’at minggu pertama dengan mengunjungi rumah Ibu asuh masing-masing dan memberikan sedikit bantuan secara rutin.
“Yang mana ini bantuan dari diri sendiri yang dinamakan shodaqoh bukan dari APBD, dikeluarkan sebagian penghasilannya untuk diberikan kepada Ibu asuh masing-masing,” katanya.
“Alhamdulillah hingga pada hari ini sudah terkumpul 135 orang tersebar di setiap Kelurahan. Mudah-mudahan bulan depan dapat meningkat sasaran-sasarannya kita tingkatkan,” sambungnya.
Ia menegaskan, program ini tidak hanya terfokus pada pemberian bantuan semata, karena ada aspek lainnya yang juga perlu diperhatikan, yaitu pengawasan dan evaluasi yang ketat untuk memastikan bantuan tersebut tepat sasaran dan digunakan secara efektif.
“Yang rutin jelas berbentuk uang tetapi jika ingin memberikan logistik maupun lainnya diperbolehkan tetapi wajibnya uang untuk sekedar membantu,” tandasnya. (KRO)