News

Legislator PKB Sebut Jabar Belum Butuh Sekolah Baru

Legislator PKB Sebut Jabar Belum Butuh Sekolah Baru

RADARBANDUNG.id, BANDUNG – Anggota DPRD Jawa Barat dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Maulana Yusuf Erwinsyah, menyoroti rencana Dinas Pendidikan (Disdik) Jawa Barat yang akan membangun 144 Unit Sekolah Baru (USB) pada tahun 2025.

Menurutnya, pembangunan sekolah baru dalam jumlah besar tersebut belum sesuai dengan kebutuhan riil di lapangan.

“Kalau melihat data daya tampung dan jumlah lulusan SMP, Jawa Barat sebenarnya masih belum membutuhkan tambahan sekolah baru,” ujar Maulana menyoroti Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Disdik Jabar yang digelar pada 8 Maret 2025.

Dalam dokumen LKPJ tersebut, Disdik Jabar mengalokasikan anggaran sebesar Rp 24,66 miliar dari APBD Murni 2025 untuk pembangunan 11 USB, dengan rata-rata anggaran Rp 2,24 miliar per sekolah.

Selain itu, terdapat tambahan alokasi Rp 841,7 miliar dari hasil efisiensi anggaran 2025 untuk membangun 133 USB tambahan dan memperbaiki 4.726 ruang kelas.

Namun, menurut Maulana, jika mengacu pada satuan biaya pembangunan USB yang mencapai Rp 2,24 miliar per unit, maka dari total Rp 841,7 miliar tersebut, sekitar Rp 543,4 miliar dialokasikan untuk perbaikan kelas, dengan rata-rata Rp 114,9 juta per titik.

Ia mempertanyakan urgensi pembangunan 144 sekolah baru tersebut.

“Data dari Disdik sendiri menunjukkan daya tampung sekolah tingkat atas di Jawa Barat mencapai 960.348 kursi, sementara lulusan SMP pada 2024 hanya 764.138 siswa. Artinya, ada surplus daya tampung sekitar 25,69 persen,” tegasnya.

Maulana menyebut, pembangunan USB hanya relevan jika ditujukan untuk mengisi kecamatan yang belum memiliki SMA atau SMK. Namun, dari total 627 kecamatan di Jawa Barat, hanya 128 kecamatan yang belum memiliki sekolah negeri jenjang menengah atas. Bahkan, hanya 14 kecamatan yang benar-benar tidak memiliki SMA atau SMK, baik negeri maupun swasta.

“Kalau kebutuhan hanya 128 titik, kenapa justru dibangun 144 USB? Ini perlu ditinjau ulang agar tidak terjadi pemborosan,” ujarnya.

Ia juga mendorong agar anggaran pendidikan dialihkan ke sektor yang lebih membutuhkan, seperti peningkatan insentif guru honorer, guru ngaji, serta dukungan terhadap pesantren, kiai, dan santri. Selain itu, Maulana juga meminta agar perizinan bagi sekolah swasta tidak dipersulit agar bisa turut membantu pemerataan pendidikan.

“Kualitas pengajar yang sejahtera akan berdampak langsung pada kualitas pendidikan. Guru yang tersenyum karena mendapatkan honor yang layak akan mengajar dengan hati,” pungkasnya.

(dbs)


Terkait Jawa Barat
Netty Prasetiyani Minta Kemenkes Bentuk Tim Investigasi untuk Tangani Kasus Dugaan Pelecehan Dokter Kandungan di Garut
Jawa Barat
Netty Prasetiyani Minta Kemenkes Bentuk Tim Investigasi untuk Tangani Kasus Dugaan Pelecehan Dokter Kandungan di Garut

RADARBANDUNG.id- Anggota Komisi IX DPR RI, Netty Prasetyani mengaku kecewa dengan adanya kasus dugaan pelecehan yang dilakukan oleh dokter spesialis kandungan di Kabupaten Garut. Netty menegaskan, dugaan kasus ini harus diusut tuntas. Kementerian Kesehatan (Kemenkes) diminta membuat tim investigasi independen, pihak aparat penegak hukum juga harus proaktif melakukan penyelidikan. “Saya meminta Kemenkes dan aparat kepolisian […]

Wakaf Taman Makam Al Masoem (TMA) Warnai Puncak Haul Pendiri Al Masoem
Jawa Barat
Wakaf Taman Makam Al Masoem (TMA) Warnai Puncak Haul Pendiri Al Masoem

Puncak peringatan Haul pendiri Al Masoem Grup diisi dengan kegiatan tabligh akbar serta penyerahan wakaf Taman Makam Al Masoem (TMA) .

Irjen Rudi Setiawan Jabat Kapolda Jabar
Jawa Barat
Irjen Rudi Setiawan Jabat Kapolda Jabar

RADARBANDUNG.id- Irjen Pol. Rudi Setiawan menggantikan Irjen Pol. Dr. Akhmad Wiyagus untuk memimpin Polda Jawa Barat. Kabid Humas Polda Jawa Barat, Kombes Pol Hendra Rochmawan, membenarkan adanya pergantian jabatan Kapolda Jabar sebagaimana tertulis dalam Surat Tugas Kapolri Nomor: ST/688/IV/KEP/2025. Dalam surat tersebut, Irjen Pol Rudi Setiawan ditunjuk sebagai Kapolda Jawa Barat menggantikan Irjen Pol Akhmad […]

Jenderal Peraih Hoegeng Award Promisi Bintang Tiga
Jawa Barat
Jenderal Peraih Hoegeng Award Promisi Bintang Tiga

RADARBANDUNG.id, BANDUNG- Kapolda Jabar, Irjen Pol Akhmad Wiyagus mendapat promosi bintang tiga. Jenderal peraih Hoegeng Award 2022 kategori Polisi Berintegritas hari ini dilantik menjadi Astamaops Kapolri, menggantikan Komjen Pol Drs Imam Sugianto, MSi yang tertuang melalui Keputusan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo Nomor KEL/575/IV/2025 tertanggal 13 April 2025. Sertijab Astamaops dipimpin langsung Kapolri, Jenderal Pol […]

Dana Desa dan Kesejahteraan PTK PAUD
Jawa Barat
Dana Desa dan Kesejahteraan PTK PAUD

RADARBANDUNG.ID, KOTA BANDUNG – Pengalokasian Dana Desa untuk Pendidikan Anak Usía Dini (PAUD) merupakan satu dari delapan prioritas dalam rangka mewujudkan tujuan Sustainable Development Goals (SDGs) Desa sebagaimana diatur dalam Peraturan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Nomor 7 Tahun 2021. Prioritas ini masuk dalam rumpun Desa Peduli Pendidikan dengan target pendidikan di Desa berkualitas. […]

location_on Mendapatkan lokasi...
RadarBandung AI Radar Bandung Jelajahi fitur berita terbaru dengan AI
👋 Cobalah demo eksperimental yang menampilkan fitur AI terkini dari Radar Bandung.