News

Revitalisasi Teras Cihampelas, Kembalikan Kejayaan dengan Sentuhan Baru

Suasana Skywalk Cihampelas di Jalan Cihampelas, Kota Bandung, Selasa (01/12). Dampak dari Covid-19 menjadikan Skywalk Cihampelas sepi pengunjung. FOTO: JOB3/ALVY ADIANTO

RADARBANDUNG.ID, KOTA BANDUNGPemerintah Kota Bandung bersiap menghidupkan kembali wajah Teras Cihampelas. Wali Kota Muhammad Farhan menyampaikan komitmen penuh untuk merevitalisasi kawasan ikonik tersebut dengan pendekatan keamanan, infrastruktur modern, serta dukungan terhadap ekosistem ekonomi dan kreativitas warga.

Farhan menjelaskan tiga fokus utama yang akan menjadi fondasi revitalisasi Teras Cihampelas.

“Yang pertama adalah memastikan keamanan selama 24 jam, kedua menjaga dan memperbaiki seluruh infrastruktur, dan yang ketiga adalah mendukung kreativitas warga Bandung yang luar biasa,” ujar Farhan di Balai Kota Bandung, Selasa (8/4/2025).

Menurut Farhan, keamanan merupakan elemen vital yang harus dijamin agar masyarakat dan wisatawan merasa nyaman saat berada di kawasan tersebut, baik siang maupun malam.

Farhan pun menegaskan pengawasan akan dilakukan secara terpadu melalui kolaborasi antara Satpol PP, aparat kewilayahan, serta dukungan aparat penegak hukum.

Salah satu langkah konkret yang segera dilakukan adalah penggantian fasilitas lift yang selama ini terbengkalai. Farhan menyebut pengadaan eskalator sebagai pengganti menjadi opsi realistis dan lebih efektif.

“Lift-nya saat ini sudah tidak berfungsi, bahkan hanya tersisa kotaknya saja. Maka ide menggantinya dengan eskalator sangat masuk akal dan memudahkan aksesibilitas pengunjung,” ungkapnya.

Farhan juga memastikan fasilitas dasar seperti lampu penerangan dan toilet umum akan segera diperbaiki dan dijaga agar selalu dalam kondisi layak pakai.

“Lampu harus nyala, toilet harus bersih dan berfungsi. Ini standar pelayanan ruang publik yang tidak bisa ditawar,” tegasnya.

Lebih dari sekadar infrastruktur, revitalisasi ini juga dirancang untuk menjadi ruang ekspresi warga. Farhan menyampaikan keyakinannya kreativitas warga Bandung akan tumbuh pesat jika didukung dengan tempat yang tertata dan nyaman.

“Bandung ini gudangnya kreativitas. Kita percaya, kalau tempatnya rapi, bersih, dan menarik, kreativitas akan muncul dengan sendirinya. Teras Cihampelas harus jadi panggung untuk itu,” ujarnya.

Terkait keberadaan Pedagang Kaki Lima (PKL), Farhan mengambil pendekatan kolaboratif. Farhan menyarankan para pedagang untuk mengatur diri melalui koperasi pengelola yang telah dibentuk. Pemerintah akan memberikan ruang selama tidak melanggar ketentuan yang ada.

“Selama mereka menjaga ketertiban, kebersihan, dan tidak berjualan selama 24 jam, silakan beraktivitas. Prinsipnya adalah datang bersih, pulang bersih. Kami ingin kawasan ini hidup, tapi tetap tertib,” jelasnya.

Menurutnya, Pemerintah Kota Bandung juga membuka peluang kolaborasi dengan sektor swasta. Beberapa pengusaha disebut telah menyampaikan ketertarikan untuk menyediakan akses parkir menuju kawasan Teras Cihampelas.

“Kita sangat terbuka. Kolaborasi dengan sektor swasta sangat memungkinkan, apalagi jika tujuannya untuk kemudahan pengunjung,” ujarnya.

Melalui target penyelesaian dalam waktu kurang dari satu tahun, Farhan berharap Teras Cihampelas dapat kembali menjadi destinasi favorit masyarakat lokal maupun wisatawan.

“Mudah-mudahan dalam waktu dekat kita bisa melihat Teras Cihampelas yang lebih cantik, bersih, dan ramai pengunjung,” jelasnya.

Farhan menambahkan revitalisasi Teras Cihampelas juga dipandang sebagai upaya membangkitkan kembali denyut ekonomi mikro di kawasan Cihampelas. Farhan menyebut akan mengkaji berbagai potensi bisnis yang bisa digerakkan untuk mendukung ekonomi warga.

“Tidak ingin sekadar mempercantik. Yang kita inginkan adalah ekosistem ekonomi lokal yang hidup kembali. Ini soal identitas kota juga,” tambahnya.

Melalui semangat kolaborasi, penataan yang cermat, dan partisipasi warga, Farhan berambisi menjadikan Teras Cihampelas sebagai ruang publik masa depan, aman, inklusif, kreatif, dan membanggakan.(dsn)

Lihat Versi Lengkap