Libur Lebaran, Ratusan Ribu Wisatawan Serbu Bandung Barat


RADARBANDUNG.id- Ratusan ribu wisawatan menghabiskan waktu libur lebaran 1446 hijriyah di Kabupaten Bandung Barat. Kawasan wisata Lembang hingga saat ini masih menjadi primadona.
Data Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) KBB berdasarkan sampel di sejumlah tempat wisata tercatat dikunjungi 189.850 wisatawan.
Untuk destinasi wisata Curug Malela hingga H+4 lebaran jumlah kunjungan mencapai 351 orang, Guha Pawon hingga H+5 sebanyak 49 orang, Floating Market hingga H+4 sebanyak 18.924 orang.
Selanjutnya, Lembang Park Zoo hingga H+6 sebanyak 37.554 orang, Orchid Forest Lembang hingga H+5 sebanyak 21.089 orang, Farmhouse Susu Lembang hingga H+5 sebanyak 11.892 orang.
Sementara itu, The Great Asia Africa sebanyak 14.193 orang dan Stone Garden hingga H+2 sebanyak 6.927 orang.Wisata Minimania hingga H+4 sebanyak 7.782, Dusun Bambu hingga H+6 sebanyak 26.085 orang.
Untuk TWGC sebanyak 1.261 orang, The Lodge Maribaya hingga H+6 sebanyak 3.468 orang, Sarae Hill hingga H+5 sebanyak 8.127 kunjungan dan Maribaya hingga H+5 sebanyak 4.406 kunjungan.
Selain itu, Taman Lembah Dewata hingga H+5 sebanyak 3.600 orang, Wahoo Water World hingga H+5 sebanyak 17.614 dan Dago Dream Park hingga H+6 sebanyak 6.528 kunjungan.
Kepala Disparbud KBB, Akhmad Panji Hermawan menjelaskan, jumlah kunjungan wisata pihaknya mengambil sampel dari 18 tempat wisata yang ada di Kabupaten Bandung Barat.
“Dari 18 potensi objek wisata, Lembang lebih dominan diminati para pengunjung selama libur lebaran 2025,” katanya, Senin (7/4/2025).
Ia menambahkan, jika diakumulasikan kunjungan wisatawan ke Bandung Barat pada momen libur lebaran 2025 sekitar 9-10 persen dari tahun kemarin.
“Misalnya saja di cluster Parongpong ada Lembang Park and Zoo, Farmhouse Susu Lembang dan Floating Market. Jadi, Lembang ini masih jadi idola,” jelasnya.
Ia berharap, gairah wisatawan untuk berlibur ke kawasan wisata di wilayah barat seperti Guha Pawon dan Stone Garden serta wilayah selatan mengalami peningkatan.
“Stone Garden dan Guha Pawon masih banyak dikunjungi wisatawan. Tapi wisata di Kota Baru Parahyangan, seperti Wahoo Waterworld terlihat sepi,” katanya.
Sementara itu, Bupati Bandung Barat, Jeje Ritchie Ismail mengatakan, pihaknya bersyukur Kabupaten Bandung Barat masih menjadi wilayah tujuan wisata masyarakat baik lokal maupun luar kota.
“Di sisi pariwisata juga kita dapat kenaikan 9 % pengunjung artinya wisata di Bandung Barat masih diminati oleh wisatawan,” katanya.
Ia menambahkan, sejauh ini kawasan wisata Lembang masih menjadi primadona wisatawan dalam menghabiskan waktu libur lebaran 2025.
“Kita sekarang banyaknya di Lembang. Kedepannya InsyaAllah kita harus mengembangkan ke selatan karena memang banyak juga daerah yang bisa berpotensi untuk jadi tempat wisata,” katanya.
Ia menyebut, pihaknya ke depan akan terus berupaya mengembangkan kerja sama dengan berbagai pihak dalam meningkatkan kunjungan wisatawan ke wilayah selatan.
“Saya pengen semuanya tidak berpusat di Lembang saja harus semua menjadi wisata nanti berdampak ke ekonomi juga pasti apalagi ini (selatan KBB) daerah pa wabub (Asep Ismail),” katanya.
Ia menegaskan,ke depan pihaknya pun akan menggaet investor untuk berinvestasi di wilayah selatan Bandung Barat. Terlebih adanya moda transportasi whoosh di wilayahnya.
“Bandung Barat menarik bagi para investor karena kondisi sumbernya saya alam yang tidak di miliki wilayah lain. Apalagi sekarang kita punya akses whoosh jadi modal utama,” tandasnya. (KRO)