Suasana Lebaran Arus Balik di Stasiun Kiaracondong Masih Terkendali



RADARBANDUNG.ID, KOTA BANDUNG – Masa Arus Balik Lebaran 2025, stasiun kiaracondong tampak tetap tenang. Meski memasuki hari terakhir masa libur Lebaran, suasana di salah satu stasiun utama Kota Bandung ini justru terlihat cukup landai. Ketika ditemui saat sedang bertugas, Humas Edan Sepur Bandung, Abdullah Putra Gandhara, menyampaikan sejak siang hingga sore hari belum ada lonjakan pemudik yang signifikan.
Menurutnya tepatnya Minggu (6/4/2025) antara pukul 12.30 hingga 15.00 WIB, aliran penumpang yang keluar dari pintu kedatangan masih mengalir stabil. Tidak terlihat gelombang besar pemudik yang biasanya menjadi ciri khas Arus Balik pasca Lebaran. Namun, bukan berarti tidak ada peningkatan sama sekali.
Abdullah menyampaikan menurut data resmi dari PT KAI Daerah Operasi II Bandung, tercatat sekitar 5.000 penumpang telah tiba di berbagai stasiun dalam wilayah Daops II, mencakup stasiun kiaracondong, Stasiun Bandung, dan Stasiun Cirebon. Jumlah tersebut menunjukkan adanya peningkatan dari hari sebelumnya yang mencatatkan total kedatangan sebanyak 4.965 penumpang. Meski selisihnya tidak mencolok, tren ini menjadi indikator awal gelombang balik perlahan mulai terasa.
Abdullah menambahkan pergerakan Arus Balik tidak hanya bisa dilihat dari lalu lintas penumpang, tetapi juga dari aktivitas parkir kendaraan. Jika Kamis (3/4/2025) area parkir stasiun kiaracondong tampak penuh oleh motor dan mobil milik para pemudik, Minggu siang lahan parkir mulai tampak longgar.
“Penurunan jumlah kendaraan yang menginap menjadi petunjuk banyak pemilik kendaraan telah kembali dan melanjutkan aktivitas normal mereka,” ujarnya saat ditemui ketika sedang bertugas, stasiun kiaracondong, Kota Bandung, Minggu (6/4/2025).
Abdullah menjelaskan meskipun siang hari masih terasa tenang, lonjakan penumpang diperkirakan akan terjadi menjelang malam. Beberapa kereta jarak jauh yang menjadi andalan para pemudik dijadwalkan tiba pada sore hingga malam hari.
“Di antaranya KA Lodaya, KA Turangga, KA Kutojaya Selatan, serta KA Kahuripan, kereta-kereta yang biasanya membawa Arus Balik dari arah timur dan selatan menuju Bandung,” jelasnya.
Abdullah, sambil mengawasi arus keluar masuk penumpang di peron, menyampaikan seluruh tim operasional sudah bersiaga. Meski kondisi saat ini masih terkendali, kewaspadaan tetap dijaga mengingat pola pergerakan pemudik yang kerap tak terduga.
“Pelayanan tetap maksimal, petugas sudah bersiaga hingga malam, karena gelombang balik biasanya datang mendekati akhir hari,” ujarnya.
Sementara itu, menurutnya kondisi ini mencerminkan, meskipun momen Lebaran telah usai, ritme kepulangan masyarakat ke kota-kota besar masih terus berlangsung, namun dengan tempo yang lebih teratur.
“stasiun kiaracondong, denyut nadi kota yang kembali normal, perlahan menyambut kehidupan pasca libur panjang dengan kesiapan dan keteraturan,” pungkasnya.(dsn)