Semarak Ramadan Unisba 2025: Tabligh Akbar, MTQ, Santunan dan Itikaf
RADARBANDUNG.id, BANDUNG – Universitas Islam Bandung (Unisba) kembali menggelar rangkaian kegiatan Semarak Ramadhan 2025 sebagai bentuk syiar Islam dan kepedulian sosial di bulan suci Ramadan.
Berbagai kegiatan religius dan sosial berlangsung pada Sabtu (22/3/2025) terpusat di Masjid Al-Asy’ari Unisba, mulai dari tausiyah, Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ), santunan untuk anak yatim dan dhuafa, hingga Itikaf Ramadhan yang dihadiri ratusan peserta.
Berbagi Kebahagiaan Melalui Santunan dan Tabligh Akbar
Ketua Pelaksana, Dr. Iwan Permana, S.Sy., M.E.Sy., menyampaikan bahwa tahun ini jumlah santunan yang disalurkan mengalami peningkatan signifikan. Total lebih dari 600 paket santunan diberikan melalui 42 yayasan atau lembaga yang menaungi anak yatim, dhuafa, dan guru ngaji.
“Kami berharap kegiatan ini bisa terus dilaksanakan secara konsisten setiap tahun,” ungkapnya. Iwan juga mengapresiasi dukungan penuh Rektor Unisba dalam setiap kegiatan bernuansa ruhul Islam, termasuk program santunan Ramadan.
Bandros Jadi Primadona Wisatawan Selama Libur Lebaran 2025, Jumlah Penumpang Melonjak Tajam
Kegiatan yang dikemas dalam Semarak Ramadan ini diawali dengan tausiyah oleh Ustadzah Aah Nurul Muhibbah. Dalam ceramahnya, Ustadzah Aah mengingatkan pentingnya memperbanyak amal kebaikan sebagai bekal di akhirat.
“Ketika wafat, yang akan menyelamatkan kita bukan harta atau jabatan, tapi amal jariyah, ilmu yang bermanfaat, dan doa anak yang sholeh,” pesannya di hadapan jamaah.
Wakil Rektor III Unisba, Dr. Amrullah Hayatudin, S.H.I., M.Ag., turut menyampaikan apresiasi atas partisipasi semua pihak yang telah hadir dan berkontribusi.
“Atas nama pimpinan, kami mengucapkan terima kasih atas kehadiran semua pihak dan mohon doa agar kampus ini selalu dimudahkan dan dilancarkan dalam setiap urusan,” ujarnya.
Kegiatan Tabligh Akbar ditutup dengan penyaluran santunan kepada anak yatim, dhuafa, guru ngaji, serta penyerahan wakaf untuk masjid dan pesantren. Rangkaian acara hari itu ditutup dengan buka puasa bersama sebagai simbol kebersamaan dan mempererat silaturahmi.
