News

Pemerintah Pusat Diminta Kaji Ulang Penghapusan Pajak Daerah

Radar Bandung - 27/12/2024, 18:46 WIB
Darmanto
Darmanto
Tim Redaksi
Pemerintah Pusat Diminta Kaji Ulang Penghapusan Pajak Daerah
Ketua Komisi B DPRD Kabupaten Bandung, Faisal Radi Sukmana. (eko sutrisno/radar bandung)

RADARBANDUNG.ID, SOREANG – Rencana penghapusan pajak daerah berupa Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) serta Persetujuan Bangunan Gedung (PBG) oleh Pemerintah Pusat mendapat sorotan dari DPRD Kabupaten Bandung.

Ketua Komisi B DPRD Kabupaten Bandung, Faisal Radi Sukmana meminta pemerintah pusat melakukan kajian mendalam untuk mengantisipasi dampak penghapusan pajak daerah tersebut terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD).

“Penghapusan BPHTB dan PBG ini harus dipertimbangkan matang-matang. Jika kebijakan ini diterapkan, PAD akan berkurang signifikan. Padahal, kondisi saat ini saja, target PAD kita belum tercapai,” ungkap Faisal dalam keterangannya di Soreang, Jumat (27/12/2024).

Baca juga : Pemkot Bandung Beri Penghargaan untuk Belasan Wajib Pajak

Menurut Faisal, BPHTB dan PBG merupakan sumber pendapatan strategis yang berperan penting dalam pembiayaan pelayanan publik di Kabupaten Bandung.

“Jika dihapuskan, dampaknya bisa memengaruhi kesejahteraan masyarakat dan mengurangi kapasitas keuangan daerah,” ungkapnya.

Ia juga menyoroti pentingnya kompensasi dari pemerintah pusat untuk mengimbangi potensi kehilangan PAD akibat penghapusan pajak daerah tersebut.

“Harus ada solusi konkret dari pusat agar daerah tidak dirugikan. Sebelum kebijakan ini diterapkan, perlu ada diskusi dengan pelaku usaha, pemerintah daerah, dan akademisi untuk memahami dampaknya secara menyeluruh,” tambahnya.

Faisal mengusulkan agar hasil kajian akademis menjadi dasar pengambilan keputusan. Hal ini penting untuk mengukur risiko defisit anggaran yang berpotensi terjadi jika BPHTB dan PBG dihapuskan.

Baca juga : Pajak Daerah dan Retribusi Daerah jadi Salah Satu Fokus Pembahasan Bapenda Jabar Tahun 2024

“Kita belum memiliki data pasti mengenai penurunan PAD yang akan terjadi. Namun, saya akan meminta informasi dari mitra kerja terkait dampaknya terhadap pendapatan daerah,” jelasnya.

Meski begitu, Faisal menegaskan, DPRD Kabupaten Bandung akan tetap mendukung kebijakan pusat jika mekanisme kompensasi yang adil diterapkan. Ia berharap pemerintah pusat memberikan perhatian serius terhadap keberlanjutan pembangunan dan pelayanan publik di daerah.

“Sebagai mitra pemerintah, kami siap mengawal kebijakan ini. Namun, solusi terbaik tetap diperlukan agar kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Bandung tidak terganggu,” pungkasnya. (kus)


Terkait Kabupaten Bandung
Warga Pangalengan Dihantui Longsor Susulan, Belasan Rumah Terancam Tertimbun
Kabupaten Bandung
Warga Pangalengan Dihantui Longsor Susulan, Belasan Rumah Terancam Tertimbun

RADARBANDUNG.ID, PANGALENGAN – Warga Kampung Babakan Sukasari, Desa Margamulya, Kecamatan Pangalengan, Kabupaten Bandung, kini hidup dalam bayang-bayang ancaman longsor susulan setelah bencana tanah longsor menutup total Jalan Raya Pangalengan pada Senin (14/4/2025) dini hari. Meski tidak ada korban jiwa dalam kejadian awal, kekhawatiran terus menghantui warga. Sebanyak 11 rumah diketahui berada tepat di bawah tebing […]

Warga Cicalengka Desak Bupati dan Gubernur Selesaikan Konflik Lahan Kampung Simpen
Kabupaten Bandung
Warga Cicalengka Desak Bupati dan Gubernur Selesaikan Konflik Lahan Kampung Simpen

Warga Kampung Simpen, Desa Tenjolaya, Kec Cicalengka, Kab Bandung mendesak Pemerintah Daerah dan Pemprov Jabar untuk turun tangan menyelesaikan konflik lahan di daerahnya.

Eksekusi Lahan Sekolah dan Ratusan Rumah Ditunda
Kabupaten Bandung
Eksekusi Lahan Sekolah dan Ratusan Rumah Ditunda

RADARBANDUNG.id, BANDUNG- Eksekusi lahan Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) Bina Muda dan ratusan rumah di Kecamatan Cicalengka, Kabupaten Bandung ditunda. Pihak kuasa hukum yang mewakili warga siap mengadukan rencana penggusuran ini ke DPR RI. Diketahui, eksekusi tersebut tertuang dalam Penetapan Ketua PN Bale Bandung : 29/Pdt.Eks/PUT/2017/PN.Blb Jo. 39/Pdt.G/2011/PN.BB Jo. 159/Pdt/2012/PT.Bdg Jo. 458 K/Pdt/2013 Jo. 312 […]

BPJS Ketenagakerjaan Bandung Bojongsoang Beri Perlindungan untuk Mitra Shopee
Kabupaten Bandung
BPJS Ketenagakerjaan Bandung Bojongsoang Beri Perlindungan untuk Mitra Shopee

RADARBANDUNG.id, BANDUNG – BPJS Ketenagakerjaan Cabang Bandung Bojongsoang memberikan perlindungan kepada perusahaan e-commerce, Shopee Indonesia. Hal sebagai upaya dalam memperluas jangkauan dan memberikan kemudahan akses terhadap perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan bagi seluruh mitra dan pengguna Shopee. Selasa (1/04/2025) Sebelumnya BPJS Ketenagakerjaan secara terpusat telah menjalin kesepakatan bersama dengan Shopee Indonesia, karena BPJS Ketenagakerjaan terfokus pada […]

location_on Mendapatkan lokasi...
RadarBandung AI Radar Bandung Jelajahi fitur berita terbaru dengan AI
👋 Cobalah demo eksperimental yang menampilkan fitur AI terkini dari Radar Bandung.