News

Kredit kepada Sektor Berkelanjutan Capai Rp793,6 Triliun, Portofolio BRI Selaras dengan Standar ESG Internasional

Radar Bandung - 19/09/2024, 17:06 WIB
Ali Yusuf
Ali Yusuf
Tim Redaksi
Kredit kepada Sektor Berkelanjutan Capai Rp793,6 Triliun, Portofolio BRI Selaras dengan Standar ESG Internasional

RADARBANDUNG.id, JAKARTA- PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk terus berupaya menciptakan dampak positif melalui praktik Environmental, Social, and Governance (ESG) dalam setiap operasional bisnisnya. Diketahui, kinerja per semester I-2024, untuk portofolio kredit kepada sektor berkelanjutan (sustainable financing) sendiri sudah mencapai Rp793,6 triliun, atau sebesar 65,2% dari total pembiayaan dan investasi corporate bond yang dilakukan BRI.

Direktur Kepatuhan BRI A. Solichin Lutfiyanto mengungkapkan, dalam menyalurkan kredit tersebut, perseroan tetap memastikan seluruh portofolio investasi dan pinjaman selaras dengan standard ESG. Hal itu diungkapkan dalam acara Media Briefing Penguatan BUMN Menuju Indonesia Emas, bertajuk “Memaksimalkan Peran Lembaga Jasa Keuangan di Era ESG” di Sarinah, Jakarta Pusat, Kamis (12/09/2024). Acara tersebut juga dihadiri oleh Ekonom Ryan Kiryanto.

Dalam menyalurkan kredit berkelanjutan, BRI tetap berfokus pada penyaluran kredit kepada Kredit KKUB (Kategori Kegiatan Usaha Berkelanjutan), yang terdiri dari penyaluran kredit ke sektor sosial sebesar Rp699,8 triliun, kemudian disusul kredit KUBL (Kegiatan Usaha Berwawasan Lingkungan) sebesar Rp89,8 triliun. KUBL terdiri dari penyaluran kredit kepada sektor pengelolaan sumber daya alam hayati dan penggunaan lahan yang berwawasan lingkungan senilai Rp60,83 triliun, transportasi hijau sebesar Rp11,47 triliun, energi terbarukan Rp6,48 triliun, dan sektor KUBL lainnya sebesar Rp11 triliun.

“Sebagai institusi keuangan yang berkomitmen terhadap keberlanjutan, BRI telah mengambil berbagai langkah strategis untuk memastikan bahwa seluruh portofolio investasi dan pinjaman yang disalurkan selaras dengan standar ESG, salah satunya identifikasi terkait pemberian kredit untuk green sector yang mengacu pada kategori Kegiatan Usaha Berwawasan Lingkungan (KUBL),” ujarnya. Acuan ini sesuai dengan POJK No.51 tahun 2017 tentang Penerapan Keuangan Keberlanjutan Bagi Lembaga Jasa Keuangan, Emiten dan Perusahaan Terbuka; POJK No.60 tahun 2017 tentang Penerbitan dan Persyaratan Efek Bersifat Utang Berwawasan Lingkungan (Green Bond); dan POJK No. 18. Kemudian dalam penyaluran kredit, BRI mengacu pada Loan Portfolio Guidelines (LPG) yang menetapkan persyaratan kredit, termasuk penggunaan daftar periksa (checklist) terkait aspek ESG. Aspek ESG menjadi salah satu aspek dalam know your customer (KYC) yang mengonfirmasi apakah calon debitur memiliki isu terkait lingkungan, sosial, hukum, atau litigasi.

“BRI mengadopsi pendekatan komprehensif dalam menilai risiko ESG, mulai dari identifikasi sektor-sektor berisiko tinggi hingga penerapan standar yang dikeluarkan oleh regulator untuk memitigasi potensi dampak negatif pada lingkungan, sosial, dan tata kelola perusahaan,” tambahnya. Adapun beberapa upaya BRI untuk penilaian resiko terkait faktor-faktor ESG di antaranya LPG Pre-Screening, dan Loan Sub-sector Policy.

Sementara itu, Ekonom Ryan Kiryanto pun mengapresiasi komitmen BRI dalam penerapan prinsip ESG. Menurutnya, BRI telah berhasil mengintegrasikan prinsip ESG ke dalam operasionalnya dengan cara yang transparan dan berdampak nyata.

“BRI adalah contoh cemerlang dari sebuah institusi keuangan yang tidak hanya memenuhi standar ESG, tetapi juga menunjukkan dedikasi yang konsisten dalam menerapkannya,” ungkap Ryan. Perusahaan bersandi BBRI ini diakui mampu mendorong sektor perbankan lainnya untuk mengikuti jejak mereka. BRI telah menjadi teladan dalam industri perbankan di Indonesia dengan kinerja mengesankan.

“BRI adalah contoh nyata bagaimana institusi keuangan dapat berkontribusi pada pembangunan berkelanjutan dan menciptakan dampak positif melalui praktik ESG yang baik,” tutup Ryan.

Dengan pengakuan dari berbagai pihak, BRI semakin memperkuat posisinya sebagai pemimpin dalam penerapan prinsip ESG di sektor perbankan, menunjukkan bahwa keberhasilan dalam keberlanjutan bukan hanya sebuah tujuan, tetapi merupakan bagian integral dari strategi dan operasional perusahaan. ***


Terkait Ekonomi Bisnis
Investasi untuk Kepintaran Si Kecil, Asmirandah Kawal Zat Besi Sejak Dini
Ekonomi Bisnis
Investasi untuk Kepintaran Si Kecil, Asmirandah Kawal Zat Besi Sejak Dini

RADARBANDUNG.id, JAKARTA – Di era yang serba dinamis ini, tantangan menjadi orangtua semakin kompleks, terutama seorang Ibu. Tidak hanya mengurus kebutuhan harian si Kecil, namun juga memastikan anak tumbuh dengan asupan nutrisi yang optimal merupakan investasi untuk masa depan anak. Salah satu nutrisi yang wajib untuk dipenuhi guna mendukung kepintaran adalah Zat Besi.  Namun, survei […]

Global Islamic Finance Summit (GIFS) 2025, Kontribusi BSI Perkuat Ekosistem Halal
Ekonomi Bisnis
Global Islamic Finance Summit (GIFS) 2025, Kontribusi BSI Perkuat Ekosistem Halal

RADARBANDUNG.id, JAKARTA- PT. Bank Syariah Indonesia Tbk. (BSI) mendorong transformasi dan inovasi keuangan syariah sebagai katalis utama pertumbuhan ekonomi nasional. Gagasan-gagasan tersebut akan disampaikan pada BSI Global Islamic Finance Summit (GIFS) 2025 yang akan dilaksanakan pada 29 April 2025. GIFS adalah event tahunan BSI dan tema GIFS 2025 adalah “Transformative Islamic Finance as Catalyst for […]

Peringati Hari Bumi 2025, KAI Bandara Pertegas Komitmen Dukung Pelestarian Lingkungan
Ekonomi Bisnis
Peringati Hari Bumi 2025, KAI Bandara Pertegas Komitmen Dukung Pelestarian Lingkungan

KA Railink menegaskan komitmennya dalam mendukung pelestarian lingkungan melalui berbagai inovasi berkelanjutan di sektor transportasi publik.

Dorong Pendidikan Santri, Bank Mandiri Perkuat Fasilitas Ponpes Al-Inaaroh Al-Hikam di Cirebon
Ekonomi Bisnis
Dorong Pendidikan Santri, Bank Mandiri Perkuat Fasilitas Ponpes Al-Inaaroh Al-Hikam di Cirebon

RADARBANDUNG.id – Bank Mandiri terus berkomitmen untuk hadir di tengah masyarakat, termasuk dalam upaya mendukung pembangunan sosial berbasis keagamaan yang berkelanjutan. Hal ini diwujudkan Bank Mandiri melalui program Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) berupa pembangunan sarana dan prasarana di Yayasan Lembaga Pendidikan Islam (Pondok Pesantren) Al-Inaaroh Al-Hikam, Desa Buntet, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat. Adapun, acara […]

location_on Mendapatkan lokasi...
RadarBandung AI Radar Bandung Jelajahi fitur berita terbaru dengan AI
👋 Cobalah demo eksperimental yang menampilkan fitur AI terkini dari Radar Bandung.