News

Peran Infrastruktur Data Nasional dalam Menjaga Keberlangsungan Program JKN

Radar Bandung - 07/03/2024, 21:55 WIB
Ardyan
Ardyan
Tim Redaksi
Peran Infrastruktur Data Nasional dalam Menjaga Keberlangsungan Program JKN

RADARBANDUNG.id, NUSA DUA – Direktur Kepatuhan dan Hubungan Antar Lembaga BPJS Kesehatan Mundiharno, berbagi pengalaman kepada peserta ICT 2024 anggota dari International Social Security Association (ISSA) yang hadir lebih dari 71 negara tentang bagaimana BPJS Kesehatan memanfaatkan dan mengembangkan infrastruktur data nasional dalam pengelolaan Program JKN. Dalam kesempatan tersebut Mundiharno juga menceritakan bagaimana Indonesia terpilih menjadi penyelenggara ICT 2024.

”Menjadi tuan rumah ICT 2024 sebenarnya merupakan perjalanan panjang bagaimana kita meyakinkan organisasi ISSA untuk mendatangkan anggotanya melihat bagaimana BPJS Kesehatan berkembang dalam hal tranformasi digital bidang jaminan sosial di Indonesia. Tentu kita bersyukur bahwa apa yang kita tawarkan ternyata diterima. Hal ini menandakan bahwa Indonesia sudah menerapkan standar yang tinggi (advance) dan berstandar Internasional dalam hal transformasi digital dan menjadi best practice untuk negara lain,” jelas Mundiharno di sela-sela kegiatan ICT 2024 bersama media.

Hal inilah yang menggugah ISSA pada akhirnya menggelar kegiatan The 17th ISSA International Conference On Information And Communication Technology In Social Security (ICT 2024) di Indonesia di Nusa Dua, Bali, 06-08 Maret 2024.

Lebih lanjut ia menjelaskan, dalam 1 dekade perjalanan implementasi Program JKN dukungan infrastruktur data nasional nyatanya sangat berperan dalam keberlangsungan program hingga saat ini. Mundiharno mengatakan, saat ini secara rata-rata BPJS Kesehatan setiap hari mengelola sekitar 34 juta transaksi kepesertaan mulai dari transaksi pendaftaran, mutasi, perbaikan data, 21 juta transaksi pembayaran iuran yang tersambung dengan sistem perbankan/non-bank, dan 52 juta transaksi klaim pelayanan terhadap seluruh layanan di fasilitas kesehatan.

”Seluruh transaksi pada data tersebut dapat dilakukan karena adanya dukungan infrastruktur data nasional. Kami juga berkolaborasi dengan kementerian/lembaga. Di sektor keuangan kami pun terkoneksi dengan perbankan serta fasilitas kesehatan di sektor layanan. Semuanya saling terhubung dan membentuk ekosistem JKN yang solid,” kata Mundiharno.

Turut hadir dalam panel diskusi Edmund Cheong Peck Huang, Chief Strategy and Transformation Officer PERKESO Malaysia, Yanli Zhai Director General, Social Insurance Administration Ministry of Human Resources and Social Security (MOHRSS) China, Noël Alain Olivier Mekulu Mvondo Akame Directeur general CNPS, Cameroon.

Mundiharno menjelaskan saat ini BPJS Kesehatan melakukan pertukaran data dengan beberapa pemerintah/lembaga. Misalnya terbaru, BPJS Kesehatan bekerja sama dengan Kepolisian RI untuk pertukaran data dalam hal administrasi penerbitan SKCK, STNK dan SIM. Lalu BPJS Kesehatan juga bekerja sama dengan Direktorat Jenderal Administrasi Hukum Umum (AHU) Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia RI terkait dengan pertukaran data perijinan usaha, perijinan notariat dll.

Sebelumnya BPJS Kesehatan telah bekerja sama dengan Kementerian Sosial terkait dengan Integrasi Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS), dengan Kementerian Kesehatan terkait dengan Integrasi data fasilitas Kesehatan, alat kesehatan, obat-obatan, Integrasi data klaim kesehatan dan pemanfaatan dashboard untuk monitoring program JKN.

BPJS Kesehatan juga melakukan pertukaran data dengan Kementerian Keuangan untuk data penggajian pegawai negeri sipil, pemanfaatan data pajak, KUR, dan pertukaran data dengan Kementerian Agama untuk data peserta haji dan umrah, tenaga pengajar dan pelajar pada pendidikan agama islam.
Dalam hal menjamin keberlangsungan berbagi pakai data, Mundiharno menyampaikan kepada anggota ISSA bahwa perlu adanya komitmen dan kolaborasi kuat antar lembaga seperti yang dilakukan BPJS Kesehatan dengan para stakeholder.

”Untuk menjamin keberlangsungan berbagi pakai data di atas, BPJS Kesehatan berkolaborasi untuk melakukan evaluasi dan memperbarui berbagai konten, konteks dan membawa manfaat yang sama (mutual benefit) bagi seluruh pihak,” kata Mundiharno.

Mundiharno juga menjelaskan, dengan pemanfaatan infrastruktur data nasional yang baik, BPJS Kesehatan memperoleh beberapa manfaat diantaranya mendukung sistem kepesertaan, pelayanan kesehatan, hingga digunakan dalam pendeteksi dan pencegahan kecurangan. Infrastruktur data nasional juga mendukung memperkuat kapasitas organisasi. Di sisi lain, ia menyampaikan terdapat beberapa tantangan yang dihadapi.

”Tantangan tersebut misalnya ketersediaan jaringan internet yang tidak merata di Indonesia, adanya regulasi terkait Perlindungan Data Pribadi, terdapat pertumbuhan data yang pesat sehingga membutuhkan peremajaan infrastruktur TI yang senantiasa membutuhkan dukungan finansial. Kualitas, konsistensi dan kelengkapan data,keterbatasan infrastruktur dan SDM Profesional IT di berbagai institusi dll,” jelas Mundiharno.

Dalam kesempatan tersebut Mundiharno juga mengungkapkan pemanfaatan infrastruktur data nasional membantu pemerintah dalam menganalisis kebijakan pembangunan kesehatan. Data yang dikelola BPJS Kesehatan kini mengandung berbagai variabel penting yang diperlukan dalam analisis kebijakan pembangunan. Dengan cakupan mencapai 96%, data yang dikelola oleh BPJS Kesehatan dapat mewakili data kesehatan nasional. Data ini berisi banyak variabel penting, seperti usia, jenis kelamin, alamat tempat tinggal, status sosial ekonomi, jenis dan pola penyakit, dll.

”Contoh nyata pada saat pandemi Covid-19, pemanfaatan data dan interoperabilitas data antar kementerian/lembaga mempercepat penanganan pandemi. Infrastruktur jaringan dan sistem informasi BPJS Kesehatan telah memberikan kontribusi penting kepada Pemerintah Indonesia. Sistem vaksinasi yang digunakan oleh Pemerintah menggunakan tulang punggung Sistem Informasi yang dikelola oleh BPJS Kesehatan. Sistem ini kemudian dapat berinteroperabilitas dengan Kementerian Kesehatan, Pemerintah Daerah, dan Tim Tanggap Covid-19 untuk mendukung dan dengan cepat menyediakan vaksin kepada penduduk Indonesia,” kata Mundiharno. (*)


Terkait Nasional
Jabarano Coffee Suling 8.0 Titik Tumbuh Sebelum Menyapa Madinah
Nasional
Jabarano Coffee Suling 8.0 Titik Tumbuh Sebelum Menyapa Madinah

  RADARBANDUNG.id –  Jabarano Coffee resmi membuka cabang kedelapannya, Jabarano Coffee – Suling 8.0 Lengkong, berlokasi di Jl. Lengkong Besar No. 58, Bandung. Tak hanya menyajikan kopi khas Jawa Barat berkualitas, outlet ini dirancang sebagai ruang nyaman untuk berbagai aktivitas—dari makan bersama, pertemuan komunitas, hingga meeting dan acara spesial. Buka setiap hari pukul 06.00–01.00, Jabarano […]

CEO Rajeev Sethi Perkenalkan Identitas XLSMART: ‘Bersama, Melaju Tanpa Batas’
Nasional
CEO Rajeev Sethi Perkenalkan Identitas XLSMART: ‘Bersama, Melaju Tanpa Batas’

RADARBANDUNG.id, JAKARTA- PT XLSMART Telecom Sejahtera Tbk (“XLSMART” atau “IDX: EXCL”) hari ini secara resmi berdiri sebagai entitas telekomunikasi terpadu, hasil penggabungan usaha dari PT XL Axiata Tbk, PT Smartfren Telecom Tbk, dan PT Smart Telecom. Momen bersejarah ini menandai dimulainya babak baru dalam era digital Indonesia, dengan XLSMART siap untuk mendefinisikan ulang konektivitas, mendorong […]

PGRI Dukung Penjurusan Siswa SMA, P2G Menolak, Dianggap Bisa Hidupkan Kastanisasi
Nasional
PGRI Dukung Penjurusan Siswa SMA, P2G Menolak, Dianggap Bisa Hidupkan Kastanisasi

RADARBANDUNG.ID, JAKARTA – Rencana mengembalikan sistem penjurusan di jenjang SMA oleh Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu’ti kembali menghidupkan perdebatan lama. Banyak yang setuju, tapi ada pula yang mengkritik tajam jurusan di SMA. Ketua Umum PB Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Unifah Rosyidi termasuk yang mendukung. Dia menilai, penjurusan IPA, IPS, dan bahasa […]

Dewan Fatwa Mesir dan PBNU: Jihad Harus Diotorisasi Pemerintah yang Sah
Nasional
Dewan Fatwa Mesir dan PBNU: Jihad Harus Diotorisasi Pemerintah yang Sah

RADARBANDUNG.id, JAKARTA- Fatwa yang dikeluarkan oleh International Union of Muslim Scholars (IUMS), tentang jihad melawan Israel termasuk di dalamnya soal boikot terhadap perusahaan dari negara-negara yang diduga mendukung Israel, menuai respons kritis dari berbagai tokoh dan lembaga otoritatif di dunia Islam. Mufti Agung Mesir Nazir Ayyad, yang mengepalai Darul Ifta, sebuah badan yang bertanggung jawab […]

location_on Mendapatkan lokasi...
RadarBandung AI Radar Bandung Jelajahi fitur berita terbaru dengan AI
👋 Cobalah demo eksperimental yang menampilkan fitur AI terkini dari Radar Bandung.