Masyarakat Antusias Ikuti Donor Darah yang Diselenggarakan MTP



RADARBANDUNG.id, BANDUNG – Ratusan warga pusat Kota Bandung antusias dalam mengikuti donor darah yang diadakan Masyarakat Tionghoa Peduli (MTP). Kali ini donor darah tersebut diadakan di Gereja Santo Paulus di Jalan Moh Toha, Kota Bandung pada Rabu 6 Desember 2023.
Salah satu relawan MTP, Anggun Angelia mengaku bersemangat karena daerah tersebut adalah tempat dirinya tumbuh dewasa
“Kebetulan saya besar dan tinggal di Jalan Asmi. Lokasinya tak jauh dari gereja. Kebetulan di Gereja Santo Paulus pun banyak wajah yang tak asing karena berasal dari wilayah Regol sini,” kata dia.
Perempuan yang akrab disapa Angel ini, menilai MTP sanagt profesional mengelola setiap yayasan yang ada, seperti PSMTI, Yayasan Minnan, Yayasan Mutiara, PPTB, Yayasan Harapan Kasih dan lainnya.
“Ada kekuatan baru yang dibentuk di Kota Bandung dengan berlandaskan tujuan yang sama dalam membantu masyarakat. Tanpa pandang suku ras maupun agamanya masing-masing,” katanya.
Bahkan meski donor darah diadakan di Gereja Santo Paulus, para relawan pun banyak juga yang bukan beragama Katolik. “Ini bukti Kebhinekaan dan toleransi yang tinggi dari Masyarakat Tionghoa Peduli,” kata Angel yang juga merupakan Anggota PSMTI Jabar tersebut.
Di sisi lain, ada banyak hal yang dicita-citakannya bisa terwujud di kecamatan-kecamatan yang berada di dapilnya tersebut. Misal di Regol yang merupakan salah satu wilayah perniagaan di Kota Bandung.
“ITC misalnya, sebenarnya potensinya sangat tinggi jika dikembangkan. Hanya saja ITC biasa berfungsi dengan semestinya ketika jelang Idul Fitri saja. Padahal dengan bangunan seluas itu banyak yang bisa dilakukan,” katanya.
Misalnya kata Angel, dengan pengembangan yang baik maka ITC bisa dijadikan pusat UMKM Kota Bandung. “Kios-kiosnya banyak yang kosong kan, jika difasilitasi dengan baik maka bisa jadi kebanggaan baru Kota Bandung. Penjualan pun bisa dipermudah dengan hadirnya Diskominfo Kota Bandung sebagai sarana promosi. Terutama secara daring,” ucapnya.
Belum lagi kata dia, selain Regol wilayah Astana Anyar juga sangat perlu perhatian terutama daerah pasar. Mudah-mudahan ke depan dengan penataan yang baik maka pasar di lokasi ini lebih tertata. (dbs)