News

Pembahasan APBD KBB Berujung Disharmonisasi

Pembahasan APBD KBB Berujung Disharmonisasi

RADARBANDUNG.id, BANDUNG BARAT – Jajaran legislatif dan eksekutif di Kabupaten Bandung Barat (KBB) menjadi isu panas usai pembahasan APBD. Gabungan Fraksi DPRD KBB membuat surat ke Penjabat (Pj) Bupati agar mengevaluasi Kepala Bapelitbangda.

Total yang menandatangani surat tuntutan ada delapan Fraksi DPRD KBB yakni, Ketua F-PKS Iman Budiman, F-PDIP H Rahmat Mulyana, F-Gerindra Sundaya, F-Golongan Karya Dadan Supardan, F-PKB H Ade Wawan, F-Demokrat Pither Djuandys, F-PAN K Wahyu, dan F-Nasdem H Didin Rachmat.

Kepala Badan Perencanaan, Pembangunan, Penelitian, dan Pengembangan Daerah (Bapelitbangda) KBB, Rini Sartika mengatakan, dirinya telah menerima langsung surat desakan dari delapan Fraksi DPRD tersebut. Namun, ia meyakini bahwa tidak semua ketua fraksi memahami akan permasalahan yang terjadi.

“Saya rasa dari delapan fraksi yang membuat surat pernyataan, hanya beberapa saja yang ngotot. Mungkin sisanya tidak terlalu paham dengan kondisi yang terjadi,” kata Rini ketika dikonfirmasi, Minggu (3/12).

Lebih lanjut, kata Rini, isi surat desakan yang di buat oleh delapan Fraksi DPRD KBB tersebut, yakni meminta agar dirinya tidak dilibatkan dalam rapat-rapat dengan dewan, Namun ia mengaku tidak mempermasalahkan hal itu. Dirinya juga sudah dipanggil langsung oleh Pj Bupati untuk klarifikasi dan nanti akan dijawab secara tertulis kepala Pj Bupati.

Sedangkan untuk rapat-rapat dengan dewan dirinya mengintruksikan kepada Sekretaris Badan dan para kepala bidang untuk mewakilinya. Bagaimanapun dirinya masih memiliki tanggungjawab kepada masyarakat KBB dengan jabatan yang diembannya.

Rini pun mengaku siap dievaluasi pimpinan karena hal itu merupakan hak prerogatif kepala daerah. Namun dirinya menganggap bahwa tindakan yang dilakukan tidak melanggar hukum dan aturan kepegawaian.

“Saya bekerja on the track, untuk menyehatkan APBD agar setiap program sesuai perencanaan untuk pencapaian program daerah,” tuturnya.

Disinggung soal dirinya kerap mangkir dalam rapat dengan dewa, Rini memiliki alasan kuat dan bukti ketika tidak hadir dalam rapat. Saat tiga kali tidak hadir rapat karena untuk rapat pertama bentrok dengan agenda rapat provinsi, untuk rapat kedua sedang sakit, sedangkan rapat ketiga berbarengan dengan agenda rapat Kemendagri.

Sementara untuk tuduhan provokatif soal kewenangan budgeter dewan itu tidak mendasar, lantaran hal itu dilakukan dalam konteks diskusi internal di grup OPD. Ditambah adanya referensi jurnal dan catatan digital yang memuat soal kewenangan budgeter anggota DPRD.

Sedangkan untuk tuduhan arogansi itu dinilainya tidak berdasar. Sebab apa yang dilakukannya adalah reaksi terhadap aksi dari pernyataan salah seorang anggota dewan dalam rapat resmi yang bicara dengan nada tinggi, membentak, dan mengacungkan jari sambil menunjuk-nunjuk.

“Saya hanya membela diri, apakah itu disebut arogan? Kami saling menghargai, tapi tidak mau kalau ditekan dan diatur-atur. Prinsipnya setiap saya tidak hadir rapat, Bapelitbangda selalu ada yang mewakili,” pungkasnya.

Seperti diketahui delapan Fraksi DPRD KBB membuat surat pernyataan bersama yang ditujukan kepada Pj Bupati Bandung Barat Arsan Latif agar mengevaluasi Kepala Bapelitbangda. Mereka menuding Rini Sartika telah mengganggu harmonisasi pelaksanaan pembahasan antara DPRD dan TAPD.

Rini juga dituduh menyebar pengaruh dan opini negatif kepada Kepala OPD bahwa DPRD tidak punya kewenangan budgeter. Selain itu, mantan Kasatpol PP Bandung Barat ini dituduh bersikap arogan saat Rapat Pembahasan Raperda APBD 2024, tanggal 21 November 2023.

(dam)


Terkait Kabupaten Bandung Barat
Calon Jemaah Haji asal Bandung Barat Ikuti Kegiatan Bimbingan Manasik Haji
Kabupaten Bandung Barat
Calon Jemaah Haji asal Bandung Barat Ikuti Kegiatan Bimbingan Manasik Haji

RADARBANDUNG.id- Ribuan jemaah haji asal Kabupaten Bandung Barat mengikuti kegiatan bimbingan manasik haji di masjid Ash Shiddiq lingkungan Pemkab Bandung Barat, Minggu (13/4/2024). Kepala Kemenag KBB, Tedi Ahmad Junaedi mengatakan, calon jemaah haji asal Kabupaten Bandung Barat berjumlah 1.157 orang. Ia menambahkan, calon jemaah haji tersebut terbagi dalam tiga kloter yang rencananya berangkat dari embarkasi […]

DPRD KBB dan Provinsi Jawa Barat Tinjau Langsung Eiger Camp
Kabupaten Bandung Barat
DPRD KBB dan Provinsi Jawa Barat Tinjau Langsung Eiger Camp

RADARBANDUNG.id- Pembangunan wisata di Desa Karyawangi, Kecamatan Parongpong, Kabupaten Bandung Barat (KBB) diminta melakukan perbaikan dokumen peta detail rencana pembangunan. Hal tersebut berdasarkan hasil peninjauan lapangan atau Sidak Angota DPRD Provinsi Jabar dan DPRD Bandung Barat bersama stakeholder terkait ke lokasi proyek Eiger Camp, Jumat (11/4/2025). Ketua Komisi III DPRD Bandung Barat Pither Tjuandys menjelaskan, […]

Jeje Ritchie Ismail Bakal Kembangkan Potensi Wisata di Selatan Bandung Barat
Kabupaten Bandung Barat
Jeje Ritchie Ismail Bakal Kembangkan Potensi Wisata di Selatan Bandung Barat

RADARBANDUNG.id- Bupati Bandung Barat, Jeje Ritchie Ismail bakal berupaya maksimal mengoptimalkan potensi wisata di wilayah selatan Kabupaten Bandung Barat. Ia mengatakan, upaya tersebut dilakukan untuk mewujudkan pemerataan ekonomi serta pengembangan potensi daerah yang belum tergali optimal. “Ke depan kita akan kembangkan wisata di wilayah lainnya sehingga bisa terjadi pemerataan tempat wisata. Sekarang memang kita masih […]

Pemudik Bawa Orang Baru ke KBB, Jeje Ritchie Ismail Beri Pesan Ini
Kabupaten Bandung Barat
Pemudik Bawa Orang Baru ke KBB, Jeje Ritchie Ismail Beri Pesan Ini

RADARBANDUNG.id- Pemkab Kabupaten Bandung Barat (KBB) tidak melarang pemudik membawa kerabatnya ke Bandung Barat untuk mencari pekerjaan. Bupati Bandung Barat, Jeje Ritchie Ismail menjelaskan, pihaknya mengingatkan pemudik yang kembali ke Bandung Barat untuk tidak membawa kerabat tanpa memiliki kompetensi. “Boleh saja (pemudik) bawa kerabat ke Bandung Barat asal harus yang memiliki kompetensi,” katanya, Rabu (9/4/2025). […]

Jeje Ritchie Ismail Tak Ingin Lingkungan Pemkab Bandung Barat Kotor, OPD Wajib Bersih-bersih
Kabupaten Bandung Barat
Jeje Ritchie Ismail Tak Ingin Lingkungan Pemkab Bandung Barat Kotor, OPD Wajib Bersih-bersih

RADARBANDUNG.id- Bupati Bandung Barat Jeje Ritchie Ismail menegaskan lingkungan perkantoran Pemkab Bandung Barat harus tertata rapih dan bersih. Pasalnya, hingga saat ini kondisi lingkungan perkantoran Pemkab Bandung Barat kurang nyaman lantaran kotor dan terlihat tidak terawat. Ia mengatakan, pihaknya akan segera mengerahkan setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) KBB untuk melakukan aksi bersih-bersih. “Saya tidak ingin […]

location_on Mendapatkan lokasi...
RadarBandung AI Radar Bandung Jelajahi fitur berita terbaru dengan AI
👋 Cobalah demo eksperimental yang menampilkan fitur AI terkini dari Radar Bandung.