RADARBANDUNG.ID, KAB BANDUNG – Dalam mengisi Milangkalanya yang ke-65 ,sekaligus memperingati hari Pahlawan 10 November, SMK 2 LPPM RI Majalaya berencana menggelar Job Fair.
Dimana kegiatan akan di gelar sehari dengan melibatkan kerjasama dengan Disnaker, bursa tenaga kerja dan dengan sebanyak 12 Perusahaan.
Hal tersebut sempat diungkapkan oleh Dr Raindra M Oto Muharam AA,S.Kom.,M.M selaku Kepala Sekolah SMK 2 LPPM RI saat di jumpai oleh Radar Bandung di kampusnya, di jalan Cidawolong N0 7 Desa Biru, Kec. Majalaya, Kab. Bandung, Kamis (9/11/2023).
Baca juga : 1.000 Tiket Piala Dunia U-17 di Stadion Si Jalak Harupat Diborong Warga Jepang
Masih menurutnya,harapan dari pelaksanaan job fair adanya keterserapan lulusan terkait tenaga kerja yang dibutuhkan oleh industri atau perusahaan.
“Baik perusahaan industri yang selama ini sudah bermitra dengan pihak sekolah ,maupun perusahaan yang baru menjalin,” katanya.
“Harapan artian terserap, ada yang langsung kerja, ada yang melanjutkan ke perguruan tinggi serta dapat berwirausaha secara mandiri, “Jelasnya.
Baca Juga : Tingkatkan Literasi Keuangan, DPLK BRI dan BRI MI Gelar Edukasi ke Civitas Academica IPB
Masih menurut Oto (panggilan populernya ) kepala sekolah SMK 2 LPPM RI ini, kalau dihitung dan penelusuran dari yang lulusan sekolah disini tak sedikit ada yang sudah bertugas di Polri maupun TNI.
“Tapi kebanyakan bekerja di perusahaan perusahaan yang sesuai dengan kompetensinya,” Tutur Oto.
Semisal lulusan kompentensi mesin banyak yang bekerja di industri menjadi mekanik ,operator mesin bahkan banyak ju c bekerja sebagai mekanik di perusahaan yang ada di luar Kab Bandung semisal bekerja di kota Kerawang,Tanggerang dan kota lainya.
“Karena mungkin untuk peluang kerja yang sesuai kompetensi lebih banyak di luar,” jelasnya.
“Adapun bentuk kejuruan di sekolah kami yakni kompetensi keahlian teknik permesinan ,desain grafika,teknik kendaraan ringan otomotif serta Multimedia,” paparnya.
Dalam milangkala ke-65 sekaligus bertepatan peringatan hari Pahlawan, sepatutnya menghormati serta menghargai hasil karya ataupun perjuangan para Pahlawan untuk kita bisa meneruskan perjuangan di masa kemerdekaan ini.
“ Job fair digelar bahwasanya bagian kita mengisi kemerdekaan itu dengan hal yang positip dan tentunya ini menjadi sebuah harapan bagi para lulusan yang berkeinginan untuk bekerja atau melanjutkan serta berwirausaha sehingga tidak banyak lulusan yang menganggur,” tegasnya.
Sementara kadang dalam hal ini kita tidak dapat memprediksi berapa jumlah siswa atau lulusan yang berwirausaha secara mandiri serta yang melanjutkan.
Adapun dari hasil penelusuran lulusan tahun 2022 kemarin , alhamdulilah sekitar 84% lulusan SMK 2 LPPM ini sudah terserap di beberapa perusahaan.
“Dan kita masih menelusuri yang melanjutkan dan yang ber wirausaha. Tidak menutup kemungkinan jikalau orang tuanya mampu memberikan modal guna membuka usaha secara mandiri dan terbilang sukses ,sehingga disitu tercipta lapangan kerja baru,” tambahnya.
Diakhir kesempatan waktunya kepala SMK 2 LPPM RI Majalaya ini menegaskan dalam momentum peringatan hari Pahlawan serta Milangkala lembaga sekolah kami Ke-65 ini yang kami isi dengan rangkaian kegiatan Job fair menjadi bagian motivasi guna meneruskan Karya serta perjuangan para Pahlawan. (den)