RADARBANDUNG.id- Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Arsjad Rasjid ditunjuk sebagai Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo di Pilpres 2024.
Penunjukkan ini dilakukan oleh Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, Ketua Umum Partai Hanura Oeman Sapta Odang, Plt Ketua Umum PPP Muhammad Mardiono, dan Ketua Umum Perindo Harry Tanoesoedibjo di Kantor DPP PDI Perjuangan, Jakarta, Senin (3/9).
Terkait penunjukkan itu, Arsjad Rasjid mengaku kaget lantaran pada saat yang bersamaan dirinya tengah sibuk menjadi tuan rumah ASEAN Business Advisory Council (ASEAN-BAC) dan ASEAN Business Award (ABA).
Baca Juga: Ditanya Bacawapres Ganjar, Puan Maharani: Gibran Bisa Jadi Pertimbangan
Saat ditanya wartawan, Arsjad justru bercerita bahwa dirinya justru mengetahui kabar tersebut dari berita media online yang ditujukan teman kepada dirinya.
“Pertama aja saya kaget karena saya pas lagi ASEAN Busines Award (ABA). Pas saya sampai di sana (lokasi helatan ABA), tiba-tiba salah satu teman saya ngasih lihat ada satu berita. Saya lihat dari berita dari online. Pas saya baca, ya ampun, ya ampun, ya Allah kaget saya. Karena terus terang saja, saya ga diinformasikan,” kata Arsjad kepada wartawan di Hotel Mulia Jakarta, Selasa (5/9), dikutip dari Jawapos.com.
Baca Juga: BEM UI Sudah Kirim Surat Undangan Debat ke Anies, Ganjar dan Prabowo
Arsjad mengatakan penunjukkan sebagai Ketua TPN Ganjar Pranowo sebagai suatu kehormatan bagi dirinya.
Ia mengaku tidak tahu soal penunjukkan itu, oleh sebabnya Arsjad menginginkan penunjukkan seharusnya dilakukan dengan pembicaraan terlebih dulu. Pasalnya, kata Arsjad, ia masih memegang banyak jabatan. Mulai dari Ketua Umum Kadin, Ketua ASEAN ABAC, dan menjadi Direktur Utama dari Perusahaan Indika Energy.
“Saya selalu bilang, gini loh, semua itu kan, kalau kita diminta pasti kita akan pikirkan dan juga kalo dibilang ‘siap ga?’ Pasti siap aja, tapi bukan itunya ya. Persoalannya adalah saya baru tau dari media. Ntar kalau udah ngobrol (soal penunjukkan), baru kita kabarin (kesiapannya jadi Ketua TPN),” jelasnya.
Sebelumnya, pertemuan empat ketua umum parpol pengusung Ganjar Pranowo menghasilkan keputusan tentang pengurus tim pemenangan nasional (TPN) calon presiden (capres).