News

Ditolak Pussenkaf, Ema Sumarna Segera Lobi Pangdam dan Gandeng Pemulung

Radar Bandung - 30/08/2023, 16:04 WIB
Azam Munawar
Azam Munawar
Tim Redaksi
Ditolak Pussenkaf, Ema Sumarna Segera Lobi Pangdam dan Gandeng Pemulung
Sekretaris Daerah Kota Bandung, Ema Sumarna saat mengikuti Rapat Badan Musyawarah (Bamus), Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bandung di Ruang Rapat Paripurna DPRD Kota Bandung, Selasa (2/2/2021).

RADARBANDUNG.ID, BANDUNG– Ditolak Pussenkaf mengurus sampah, Pemkot Bandung gandeng pemulung.  Hal ini disampaikan plh Wali Kota Bandung Ema Sumarna pasca menemui komandan Pussenkaf, Selasa (29/08/2023).

“Setelah bertemu dengan komandan Pussenkaf, ternyata sudah digunakan untuk latihan untuk lapangan tembak, dan kita tidak bisa memaksakan,” ujar Ema kepada wartawan.

Langkah berikutnya, Lanjut Ema  pihaknya akan coba menemui Pangdam.

“Tadi sudah berkoordinasi dengan Pak dandim untuk bisa mendapatkan waktu bertemu Pangdam,” terang Ema.

Ema mengatakan harapannya agar pertemuan itu bisa menghasilkan hasil positif untuk menyelesaikan masalah sampah. Hal itu Ema lakukan, lantaran menurut menurut Komandan Pussenkaf, mungkin kodam punya lahan lahan lain yang bisa di manfaatkan oleh Pemkot Bandung.

“Mudah-mudahan beliau (Pangdam,red) berkenan menerima saya dengan tim untuk menyampaikan maksud kami,” terangnya.

Ema menegaskan, jika nanti lahannya ada, maka akan bisa digunakan untuk mengelola sampah. Namun, dengan catatan hal ini sudah diberi izin.

“Nanti kalau lahannya ada bakal kita manfaatkan, itu juga kalau diizinkan, pokoknya kita mah ikhtiar saja,” tambahnya.

Untuk menanggulangi masalah sampah, sementara ini, Ema mengatakan pihaknya memanfaatkan lahan di Tegallega. Hal ini, dilakukan untuk mengatasi masalah organik, seperti daun-daun yang ada di jalanan.

“Jadi kan nanti itu akan ditutup lagi dengan tanah. Pasti kan akan berubah menjadi kompos. Jadi itu akan menyuburkan justru kita barusan sudah menambah 2 titik kemarin 4 titik jadi 6 titik, tapi itu khusus sampah daun dan sampah organik,” paparnya.

Sedangkan untuk sampah anorganik, Ema akan memanfaatkan pemulung agar bisa mengambil sampah.

“Itu kan bisa memberikan manfaat dan memberikan nilai ekonomi bagi mereka,” tambahnya.

Kepada warga, Ema berharap bersabar, sehingga tidak membuang sampah ke jalanan.

“Saya sebatas bisa mengimbau kepada masyarakat jangan ekstrem seperti itu (membuang sampah di pinggir jalan,red). Mereka juga harus bijak, kalau bicara urusan pemerintah ya kita juga sadar itu, tapi kan ini kondisinya sedang darurat, kalau tidak darurat kan oleh kita juga cepat di buang, dalam kondisi seperti ini saya minta empatinya lah, kalau semua mengandalkan ke pemerintahan dengan kedaruratan kita juga sedang terus bekerja mencari alternatif terbaik seperti apa,” bebernya. (mur)


Terkait Kota Bandung
Situasi Memanas di Sukahaji, Pemerintah Kota Bandung Minta Semua Pihak Hormati Hukum
Kota Bandung
Situasi Memanas di Sukahaji, Pemerintah Kota Bandung Minta Semua Pihak Hormati Hukum

RADARBANDUNG.ID, KOTA BANDUNG – Insiden yang terjadi di wilayah Gang Satata Sariksa, Kelurahan Sukahaji, Kecamatan Babakan Ciparay, Senin, (21/4/2025) menggugah keprihatinan mendalam dari Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan. Ketegangan antara warga dan pihak lain yang berkepentingan dengan lahan di kawasan tersebut mencerminkan betapa rentannya sebuah konflik jika komunikasi dan kepercayaan tidak berjalan beriringan. Farhan menyampaikan […]

Cuaca Bandung Raya Masih Didominasi Hujan, Waspadai Petir dan Angin Kencang
Kota Bandung
Cuaca Bandung Raya Masih Didominasi Hujan, Waspadai Petir dan Angin Kencang

RADARBANDUNG.ID, KOTA BANDUNG – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengingatkan masyarakat di wilayah Bandung Raya untuk tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem dalam sepekan ke depan. Berdasarkan prakiraan terbaru, cuaca di wilayah ini masih akan didominasi oleh kondisi berawan dan hujan dengan intensitas ringan hingga lebat, disertai petir dan angin kencang. Hal tersebut disampaikan […]

Kekecewaan Konsumen, Paket Baju Muslim Mewah Hilang, Janji Ganti Tak Terpenuhi
Kota Bandung
Kekecewaan Konsumen, Paket Baju Muslim Mewah Hilang, Janji Ganti Tak Terpenuhi

RADARBANDUNG.ID, KOTA BANDUNG – Kekecewaan mendalam dirasakan oleh seorang penerima paket kiriman, Eca dari layanan ekspedisi Wahana Express. Eca mengungkapkan kepada kami paket berisi baju muslim mewah senilai Rp2.000.000 yang seharusnya Eca terima tak kunjung tiba di tangannya, meskipun telah dijanjikan akan sampai Jumat, 21 Maret 2025. Bukan hanya keterlambatan yang terjadi, lebih dari itu, […]

Sukahaji Memanas, Warga Bingung, Ketegangan Melonjak
Kota Bandung
Sukahaji Memanas, Warga Bingung, Ketegangan Melonjak

RADARBANDUNG.ID, KOTA BANDUNG – Situasi di kawasan Sukahaji, Bandung, kian memanas. Dari pantauan langsung di lapangan, ketegangan muncul bukan karena konflik internal antarwarga, melainkan kehadiran pihak-pihak asing yang mengklaim diri sebagai representasi masyarakat sekitar. Namun ironisnya, menurut pengakuan seorang ibu yang enggan disebutkan namanya, wajah-wajah tersebut sama sekali tak dikenali oleh warga yang sudah puluhan […]

location_on Mendapatkan lokasi...
RadarBandung AI Radar Bandung Jelajahi fitur berita terbaru dengan AI
👋 Cobalah demo eksperimental yang menampilkan fitur AI terkini dari Radar Bandung.