News

Kasus Keracunan Bekasi Ternyata Pembunuhan Berantai, Korban Tewas Diracun

Radar Bandung - 20/01/2023, 10:36 WIB
Ali Yusuf
Ali Yusuf
Tim Redaksi
Kasus Keracunan Bekasi Ternyata Pembunuhan Berantai, Korban Tewas Diracun
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran memberikan keterangan pers terkait kasus pembunuhan di Bekasi, Jakarta, Kamis (19/01/2023). Foto: Dery Ridwansah/ JawaPos.com

RADARBANDUNG.id, BEKASI- Polda Metro Jaya memastikan kasus tewasnya 3 orang di Kota Bekasi, tidak murni keracunan. Para korban dipastikan tewas akibat diracun.

“Dari fakta awal ada fakta baru bahwa narasi yang dikembangkan mati keracunan tidak benar, tapi itu pembunuhan,” ujar Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran di Polda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (19/1).

Tak hanya itu, kasus ini disebut Fadil sebagai pembunuhan berantai. Masih ada korban-korban lain. Dalam kasus ini, penyidik sudah menetapkan 3 orang tersangka.

“Akan didalami apa itu pembunuhan berencana, disertai pidana lain, atau murni pembunuhan, yaitu Pasal 338, 339, dan 340,” imbuh Fadil.

Sebelumnya, 3 dari 5 orang yang tinggal di sebuah kontrakan di Ciketingudik, Bantar Gebang, Kota Bekasi, dinyatakan meninggal dunia. Penyebab kematian diduga karena keracunan.

Dugaan itu muncul dari ditemukannya sejumlah muntahan makanan di dekat tubuh para korban yang ditemukan tergeletak di dalam rumah.

Korban meninggal adalah ibu dan anak atas nama AM, 35; RAM, 21; dan MR, 19. Jenazah para korban selanjutnya dipulangkan ke kampung halamannya di Cianjur telah dimakamkan.

Para korban diduga tewas karena diberi racun pestisida yang biasa digunakan untuk memberantas hama. “Hasil pemeriksaan laboratoris ditemukan unsur kimiawi berbahaya atau racun di dalam kopi yang diseduh di ruang belakang dekat sumur, muntahan kamar depan dan tengah,” kata Fadil.

Racun pestisida ini memiliki kandungan yang berbahaya bagi tubuh manusia. “Kalau dikonsumsi manusia dapat sebabkan kematian,” imbuh Fadil. Setelah diberi racun, para korban lalu dicekik oleh pelaku. Langkah ini dimaksudkan agar para korban dipastikan cepat meninggal dunia. (jpc)


Terkait Jawa Barat
Ono Surono: Kamus Bantuan Hibah/Bansos dan Bankeu Pemprov Jabar Perlu Direvisi
Jawa Barat
Ono Surono: Kamus Bantuan Hibah/Bansos dan Bankeu Pemprov Jabar Perlu Direvisi

RADARBANDUNG.id, BANDUNG- Wakil Ketua DPRD Provinsi Jawa Barat Ono Surono mengatakan masyarakat yang ingin mendapatkan bantuan sosial atau hibah dapat segera mengakses situs Sistem Informasi Pemerintahan Daerah Republik Indonesia (SIPD-RI). Tahapan penginputan usulan aspirasi masyarakat dan pokok-pokok pikiran DPRD pada Sistem Informasi Pemerintahan Daerah Republik Indonesia (SIPD-RI) dimulai 15 April hingga 23 Mei 2025 dan […]

Ternyata Dokter Cabul Garut Pernah Ditonjok Suami Pasien
Jawa Barat
Ternyata Dokter Cabul Garut Pernah Ditonjok Suami Pasien

RADARBANDUNG.ID, KOTA BANDUNG –  Viral video seorang dokter obstetri dan ginekologi (obgyn) yang melakukan pelecehan seksual saat USG pasiennya mendapatkan tanggapan dari kampus. Universitas Padjajaran, sebagai kampus asal dokter tersebut pun akhirnya memberikan pernyataan. Kepala Kantor Komunikasi Publik Unpad Dandi Supriadi menyatakan keprihatinannya. “Pada prinsipnya Unpad menyayangkan dan tidak menolerir semua tindakan yang terjadi, yang […]

Netty Prasetiyani Minta Kemenkes Bentuk Tim Investigasi untuk Tangani Kasus Dugaan Pelecehan Dokter Kandungan di Garut
Jawa Barat
Netty Prasetiyani Minta Kemenkes Bentuk Tim Investigasi untuk Tangani Kasus Dugaan Pelecehan Dokter Kandungan di Garut

RADARBANDUNG.id- Anggota Komisi IX DPR RI, Netty Prasetyani mengaku kecewa dengan adanya kasus dugaan pelecehan yang dilakukan oleh dokter spesialis kandungan di Kabupaten Garut. Netty menegaskan, dugaan kasus ini harus diusut tuntas. Kementerian Kesehatan (Kemenkes) diminta membuat tim investigasi independen, pihak aparat penegak hukum juga harus proaktif melakukan penyelidikan. “Saya meminta Kemenkes dan aparat kepolisian […]

Wakaf Taman Makam Al Masoem (TMA) Warnai Puncak Haul Pendiri Al Masoem
Jawa Barat
Wakaf Taman Makam Al Masoem (TMA) Warnai Puncak Haul Pendiri Al Masoem

Puncak peringatan Haul pendiri Al Masoem Grup diisi dengan kegiatan tabligh akbar serta penyerahan wakaf Taman Makam Al Masoem (TMA) .

location_on Mendapatkan lokasi...
RadarBandung AI Radar Bandung Jelajahi fitur berita terbaru dengan AI
👋 Cobalah demo eksperimental yang menampilkan fitur AI terkini dari Radar Bandung.