Don Lego Lolos dari Jerat Hukum Pengadilan Musik
RADARBANDUNG.id, BANDUNG – Kemeriahan mewarnai kelangsungan Djarum Coklat Dot Com (DCDC) pengadilan Musik episode ke-53, dengan terdakwa Don Lego di Kantin Nations The Panas Dalam, Jalan Ambon, Bandung, Jumat (2/12) malam.
Kemeriahan itu terlihat saat terdakwa Don Lego, dicecar pertanyaan oleh dua jaksa penuntut umum, Budi Dalton dan Pidi Baiq. Namun pertanyaan kedua jaksa penuntut itu, dijawab lancar oleh terdakwa dengan dukungan dua pembelanya, Yoga PHB dan Aan.
Makanya, kelangsungan pengadilan terdakwa yang dipimpin hakim Man Jasad jadi ajang adu argumentasi yang mengundang riuh para Coklat Friends. Khususnya saat pertanyaan yang dilontarkan Pidi Baiq, mengenai alasan mengganti vokalis baru, dengan Dwi Chun Li, yang dianggap belum bisa menggantikan Kumbang di benak antek-antek Don Lego.
“Apakah tidak ada intrik di antek-antek Don Lego saat mengumumkan vokalis baru, Lalu bagaimana peran kembalinya Sir Iyai ke formasi saat ini,” tuturnya.
Pertanyaan tersebut dijawab tegas oleh Sir Iyai selalu gitaris Don Lego, pemilihan Chun Li bukan tanpa resiko, pasalnya warna vokal Chun Li merubah konsep musik rocksteady era kumbank.
“Dahulukan, jika kumbank vokalisnya lebih Rude boy pembawaannya. Sekarang setelah diganti Chun Li, suasana lebih calm namun dengan benang merah Jamaican music yang tidak berubah,” ucapnya.
Ia paham, jika pemilihan vokalis baru sempat membuat pecah antek-antek Don Lego. Namun iya percaya, seiring waktu berjalan mereka bisa menerima. “Intrik suara setuju dan tidak setuju di antek-antek Don Lego memang terjadi. Namun biar waktu yang membuktikan,” ujarnya.
Sementara itu, Chun Li sebagai vokalis baru, menganggap hal yang wajar, banyak yang mempertanyakan perubahan nuansa musik dari kumbank kepada dirinya. Namun hal tersebut bukan jadi kendala bagi dirinya untuk unjuk gigi. “Sekarang kita harus sering memperkenalkan, kepada antek-antek Don Lego bahwa dengan vokalis baru tetap berkualitas,” ujarnya.
Kehadiran vokalis baru serta kembalinya Sir Iyai, dibarengi dengan lahirnya karya terbaru Don Lego bertajuk “Tenang Ada Aku” yang ditulis dan diaransemen oleh Viko Saxo serta menjadi jembatan menuju album ketiganya.
Single terbaru Don Lego yang bertajuk “Tenang Ada Aku” ini, menggaris bawahi tentang upaya pembelaan, perhatian dan perlindungan, sebagai bentuk bahasa kasih sayang terhadap pasangan juga persahabatan yang merupakan sebuah interpretasi dan ekspresi kasih sayang secara universal.