Ia mengatakan, Tim Reaksi Cepat dari Fakultas Kedokteran sudah diberangkatkan di hari yang sama setelah gempa terjadi, sedangkan tim lainnya diberangkatkan kemudian hari secara berkala.
Dalam memudahkan penanggulangan dan koordinasi, Unisba membuka posko di dua tempat yakni di Gedung LPPM Unisba, Jalan Hariangbanga No 6 Kota Bandung dan di Dapur Abah SP, Nagrak Kecamatan Cianjur, Kabupaten Cianjur.
Selain itu, Posko Unisba juga membuka donasi bagi sivitas akademika Unisba maupun eksternal yang akan berkontribusi bersama-sama dalam menunjukkan kepedulian dan keprihatinan kepada korban gempa Cianjur baik berupa uang maupun logistik.
Baca Juga: Rumah Korban Gempa Cianjur Segera Dibangun
Donasi berupa uang bisa disampaikan melalui nomor rekening BSI 1034511884 atas nama Baitul Maal Yayasan Unisba dengan menambahkan kode angka 23 pada dua digit terakhir transferan donasi (misalnya: Rp100.023).
Unisba juga terus berkoordinasi dengan pemerintah desa setempat, posko utama Pendopo Kabupaten Cianjur serta Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah IV Jawa Barat dan Banten dalam menghimpun dana dari 50 perguruan tinggi Wilayah Bandung 1 yang dikoordinir Unisba.
Melalui pembentukan Satgas ini, Unisba konsisten dengan ‘ke-Unggulannya’ dalam mengedepankan sisi kemanusiaan yang memberikan manfaat bagi masyarakat luas, serta berkomitmen menjadi garda terdepan dalam membantu sesama khususnya yang terdampak bencana gempa di Cianjur melalui keterlibatan 10 fakultas dan 33 program studi yang saling bahu membahu membantu berbagai aspek yang dibutuhkan para korban. (arh)