Rumah Korban Gempa Cianjur Segera Dibangun



RADARBANDUNG.id- Proses rekonstruksi rumah rusak akibat gempa bumi Cianjur dipercepat. Sebanyak 8.341 rumah telah ditetapkan masuk dalam perbaikan tahap I. Prosesnya akan dilakukan dalam waktu dekat.
Keputusan tersebut diambil seusai rapat tingkat menteri dalam penanganan darurat dan persiapan penanganan pascabencana gempa bumi Cianjur, Jawa Barat, kemarin (1/12).
Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy menjelaskan, penanganan tanggap bencana, rehabilitasi, dan rekonstruksi pascagempa di Cianjur akan dilakukan secara paralel dan simultan.
”Mana yang sudah bisa diatasi, maka pada saat itu juga kita akan melangkah ke tahap rehabilitasi dan rekonstruksi. Itu akan menjadi domain dari Bapak Menteri PUPR,” paparnya.
Dalam kesempatan yang sama, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menyampaikan, dari 60 ribu rumah yang dilaporkan rusak, sebanyak 17.864 rumah telah diverifikasi oleh BNPB.
Menurutnya, dibutuhkan waktu yang tidak singkat untuk bisa membangun belasan ribu rumah tersebut. Dia mencontohkan kasus Semeru. Pembangunan 1.900 rumah baru rampung dalam waktu 6 bulan. Selain itu, lokasi rumah warga yang terdampak tersebut berada di kawasan pegunungan. Proses pembangunannya diprediksi cukup sulit.
”Yang penting, kita akan kerjakan secepatnya,” sambungnya.
Untuk tahap I, PUPR akan membangun 200 rumah tipe 36 dengan luas lahan 90 meter persegi untuk setiap kepala keluarga yang direlokasi. Titik lahan relokasi tahap pertama itu berada di Desa Sirnagalih, Kecamatan Cilaku, Cianjur. PUPR akan menggunakan teknologi rumah instan sederhana (RISHA) bagi warga terdampak.
RISHA merupakan implementasi teknologi bangunan tahan gempa. Basuki menyebut, teknologi itu telah diterapkan dalam pembangunan hunian pascagempa di sejumlah wilayah seperti Aceh, Nusa Tenggara Timur, Nusa Tenggara Barat, dan Sulawesi Tengah.
”Kami mempunyai stok rumah RISHA yang sudah proven teknologinya. Ini akan kita bangun di Cianjur,” ungkapnya. Hingga kemarin pukul 17.00 WIB, total korban meninggal gempa Cianjur bertambah satu orang menjadi 329 orang. Sementara itu, jumlah korban luka masih sama dengan data sebelumnya, yakni 595 orang. (mia/c6/bay/jpc)