Innalillahi, Mantan Menteri ATR Ferry Mursyidan Baldan Meninggal Dunia


RADARBANDUNG.id- MANTAN Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Ferry Mursyidan Baldan dikabarkan meninggal dunia.
Kabar duka cita ini disampaikan mantan Ketua PB HMI Arief Rosyid.
“Innalillahi wainnailaihi raji’un. Telah berpulang kerahmatullah Kanda Ferry Mursyidan Baldan (Ketum PB HMI 1990-1992) pada hari ini di Jakarta,” kata Arief dalam akun media sosial Instagram, Jumat (2/12).
Arief mendoakan agar seniornya itu diampuni segala kesalahannya. Serta amal baiknya diterima Allah SWT. “Allahummaghfirlahu warhamhu wa’afihi wa’fu’anhu. Semoga diampuni segala dosa-dosanya,” ucap Arief.
Sementara itu, Tenaga ahli utama Kantor Staf Presiden (KSP), Sigit Pamungkas yang dihubungi ANTARA melalui pesan singkat di Jakarta, membenarkan kabar wafatnya mantan politisi Partai Golkar itu.
“Saya sudah menghubungi Hanifah Husein, istri almarhum (Ferry Mursyidan) untuk memastikan kabar tersebut. Benar, Abang Ferry Mursyidan Baldan telah meninggal dunia,” kata Sigit.
Ferry ditemukan meninggal di dalam mobilnya warna hitam nopol B 1616 FH oleh petugas Hotel Bidakara Jakarta usai salat Jumat. Saat ditemukan, Ferry masih duduk di kursi pengemudi di belakang setir di parkiran mobil hotel tersebut. Diduga, almarhum terkena serangan jantung.
“Selepas Jumatan, pihak keluarga mendapat kabar dari pihak hotel bahwa Pak Ferry ditemukan meninggal di dalam mobil di basement,” katanya.
Menurut keterangan, Ferry sebelumnya memang tengah mengikuti kegiatan Palang Merah Indonesia (PMI) di hotel tersebut. Namun kemudian, istri Ferry yang mencoba menghubungi suaminya tidak bisa sejak Kamis malam. Hingga tiba-tiba pihak hotel mengabarkan kabar duka tersebut.
Jenazah Ferry Mursyidan Baldan kini disemayamkan di rumah duka di Jalan Anggrek Cendrawasih IX/24, Slipi, Jakarta Barat. Sigit mengenang pertemuannya yang terakhir dengan Ferry saat menghadiri Musyawarah Nasional (Munas) XI Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) di Kota Palu, Sulawesi Tengah.
Ia mendampingi Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 RI, Jusuf Kalla, dan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud M.D.