RADARBANDUNG.id – Pasca pandemi COVID-19, banyak tempat wisata mulai dibuka dan dikunjungi di daerah Bandung dan sekitarnya. Salah satunya Kampung Adat Cirendeu, yang berada di Kelurahan Leuwigajah, Kecamatan Cimahi Selatan. Tak hanya itu, sebelum pulang dari kampung adat, banyak wisatawan yang membeli oleh-oleh aneka olahan singkong milik Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) Serba Singkong Cirendeu milik Mitra Binaan PLN.
Pada Mei 2022 lalu, Perusahaan Listrik Negara (PLN) dengan program Tanggung Jawab Sosialnya menyalurkan bantuan kepada UMKM Serba Singkong Cirendeu berupa modernisasi peralatan produksi yang dapat menunjang produktivitas dan dapat membantu meningkatkan kapasitas produksi untuk memenuhi permintaan pelanggan. Sejak saat itu, kapasitas produksi UMKM Serba Singkong Cirendeu naik sekitar 2 kali lipat dari produksi sebelumnya.
“Permintaan terhadap produk olahan singkong terus mengalami peningkatan, sehingga kami pun perlu untuk meningkatkan kapasitas produksi. Kami sangat terbantu dengan adanya bantuan peralatan yang diberikan oleh PLN,” ujar Neneng Neneng Sumirah selaku Koordinator UMKM Serba Singkong Cireundeu.
Neneng menyatakan seiring peningkatan jumlah kunjungan ke Kampung Adat Cireundeu, pihaknya sampai menambah 3 (tiga) orang tenaga kerja yang khusus diperbantukan untuk meningkatkan kapasitas produksi olahan serba singkong. Penambahan tenaga kerja ini merupakan salah satu dampak positif perkembangan UMKM dalam membatu masyarakat sekitar memperoleh suatu pekerjaan.
“Semoga dengan adanya bantuan dari PLN, UMKM dapat tumbuh dan berkembang serta meningkatkan taraf hidup masyarakat di sekitarnya” ujar Tresna Wikarsa selaku Manager PLN Unit Pelaksana Pengatur Beban (UP2B) Jawa Barat.
Tresna juga menyampaikan bahwa dirinya sudah mencicipi produk olahan serba singkong buatan UMKM Cireundeu dan siap untuk membantu mempromosikan kepada khalayak ramai.
“Produknya enak dan unik karena semuanya berbahan dasar singkong serta tidak kalah dengan produk hasil pabrik,” pungkas Tresna. (azm)