RADARBANDUNG.id, CIANJUR – Berdasarkan hasil monitoring Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) aktivitas gempa bumi susulan (aftershock) di Cianjur pascagempa utama (mainshock) dengan magnitudo (M) 5,6 semakin melemah.
BMKG melaporkan, berdasarkan hasil monitoring selama 7 hari terakhir menunjukkan bahwa, aktivitas gempabumi susulan di Cianjur, magnitudonya secara fluktuatif semakin mengecil dan frekuensi kejadiannya semakin jarang.
Dengan hasil monitoring itu, BMKG menyampaikan masyarakat dapat kembali ke rumah masing-masing, dengan catatan kondisi bangunan rumahnya tidak mengalami kerusakan struktur.
Baca Juga: Selamat dari Gempa Cianjur, Euis yang Lumpuh Tiba-tiba Bisa Berlari
“Bagi warga yang kembali ke rumah diimbau untuk menata perabotan rumahnya sedemikian rupa, agar jalur evakuasi keluar menjadi lapang dan tidak terhalang oleh benda apapun,” ujar BMKG dalam keterangan tertulisnya melalui Biro Hukum dan Organisasi Bagian Hubungan Masyarakat dikutip Radar Bogor.
Selain itu, warga juga dianjurkan untuk menjauhkan seluruh benda-benda berat yang berada di atas perabotan (lemari dll), atau benda-benda tergantung yang dapat berpotensi jatuh menimpa penghuninya jika terjadi guncangan.
Masyarakat juga diminta tetap tenang dengan terus memonitor perkembangan terkini informasi gempa bumi dari aplikasi mobile phone info BMKG (di-install dari play store atau app store) atau menghubungi call center 196.
(*/ysp/rb)